Perempuan China Pegang Rekor Melahirkan Bayi dari Embrio

Ilustrasi bayi.
Sumber :
  • U-Report

VIVA.co.id – Seorang perempuan asal Jiangsu, Tiongkok, menjadi bahan perbincangan seantero negeri 'Tirai Bambu'. Bagaimana tidak, perempuan berusia 45 tahun ini melahirkan seorang bayi perempuan dari sebuah embrio yang dibekukan selama 18 tahun.

Tega, Bayi Baru Lahir Dibuang di Perkebunan Sawit

Kelahiran bayi Huang di Obstetri dan Ginekologi Rumah Sakit Universitas Fudan, Shanghai, Tiongkok, ternyata juga memecahkan rekor di negeri itu, mengenai bayi lahir dari embrio beku. Rekor ini sebelumnya dipegang seorang ibu di Guangzhou, Tiongkok, yang melahirkan pada 15 Juni 2016, dengan embrio yang dibekukan selama 12 tahun.

Dilansir Shanghaiist, Minggu, 3 Juli 2016, Huang memilih ditanamkan embrio karena berapa tahun lalu dia didiagnosa dokter mengalami penyumbatan di tuba falopi atau saluran indung telurnya.

Bayi di India Lahir dengan Tiga Kepala

Pada 1998, Huang pernah mencoba metode penanaman embrio ini, atau dikenal dengan In Vitro Fertilisation (IVF), dan memasukkan dua embrio beku dan sebuah embrio segar. Akan tetapi, teknik tersebut tidak membuahkan hasil.

Kemudian, pada 2015, Huang melihat salah satu temannya berhasil melahirkan bayi kembar menggunakan metode ini sehingga mendorong semangatnya kembali untuk mendapatkan anak.

13.000 Bayi Diprediksi Lahir di Indonesia pada 1 Januari 2019

"Kecuali ada kesepakatan mengenai pembuangan embrio sebelumnya, rumah sakit tetap menyimpan embrio dalam ruang penyimpanan, walaupun biaya penyimpanan sudah kedaluarsa," ungkap manajer laboratorium embrio rumah sakit.

Benar saja, setelah 18 tahun tak hamil, embrio beku yang tahun lalu dibenamkan itu membuahkan hasil.

Seorang dokter di rumah sakit itu menjelaskan, bahwa kelahiran implantasi embrio telah meningkat jadi 43,4 persen, dari sebelumnya hanya 30 persen.

Bayi lahir tanpa batok kepala.

Miris, Bayi ‎di Mandailing Natal Lahir Tanpa Batok Kepala

Orangtua mereka tinggal di dekat pertambangan liar.

img_title
VIVA.co.id
19 November 2019