Bom Mobil Meledak Dekat Masjid di Australia
- ABC News/Alyse Edwards
VIVA.co.id – Sebuah bom mobil meledak di luar sebuah masjid di Perth, Australia, Selasa malam, saat ratusan jamaah tengah melaksanakan salat tarawih. Belum ada konfirmasi dari Kepolisian mengenai siapa pelaku dan apa motivasinya.
Seperti diberitakan The Guardian, Rabu, 28 Juni 2016, tidak ada satu pun orang di Mesjid Thornlie yang terluka, ketika bom yang dipasang di sebuah mobil putih meledak pukul 8 malam waktu setempat, dekat Australian Islamic College, di selatan Perth. Sebuah grafiti bertuliskan "anti-Islam" juga sengaja ditulis di sebuah pagar dekat lokasi kejadian.
Umat Muslim yang tengah beribadah melaporkan mendengar ledakan keras dari luar dan berhamburan ke luar masjid untuk mencari sumber ledakan. Seorang juru bicara Kepolisian Australia Barat mengatakan, tiga orang terlihat berjalan ke gang di sebelah masjid setelah ledakan. Pihak Kepolisian kemudian meminta siapa saja yang mungkin melihat aktivitas mencurigakan untuk melapor kepada petugas.
Seorang guru di Australian Islamic College, Yahya Adel Ibrahim melalui akun Facebook mengatakan, tidak ada yang terluka. "Beruntung tidak ada yang terluka. Tidak diragukan lagi ini merupakan tindak pidana kebencian oleh seseorang atau kelompok yang tidak bertanggung jawab," tulis Ibrahim.
Ibrahim juga menuliskan meskipun ada kejadian bom, semua umat Muslim tetap tinggal di masjid untuk menyelesaikan tarawih.
Masjid di Western Australia sebelumnya telah beberapa kali menjadi target. Sebuah kepala babi pernah ditemukan di toilet dekat sebuah masjid di University of Western of Australia Desember lalu. Masjid Thornlie juga sebelumnya pernah dicoret-coret dengan tulisan dan slogan anti-Islam.
(mus)