Polisi Rio de Janeiro Protes Tisu Toilet dan Gaji Telat
- Komite Olimpiade Rio de Janeiro 2016
VIVA.co.id – Polisi Rio de Janeiro, Brasil melakukan demonstrasi. Mereka menuntut perbaikan fasilitas, termasuk penyediaan tisu toilet.
Sekitar 300 polisi kota Rio berpakaian hitam berdiri di tangga parlemen kota tersebut. Mereka mengecam pemerintah yang lebih mendahulukan persiapan Olimpiade. "Prioritas polisi adalah orang-orang, namun prioritas pemerintah adalah Olimpiade," demikian satu tulisan di spanduk yang mereka bentangkan.
Menurut petugas, pemerintah terlambat membayar gaji mereka. "Bulan lalu saya hanya mendapat setengah gaji, dan bulan ini gaji kami belum dibayar," ujarnya, tanpa bersedia menyebutkan nama.
"Di kantor, kami tak memiliki kertas atau tinta printer. Tak ada petugas kebersihan untuk kantor, bahkan di beberapa kantor tak ada persediaan air dan tisu sehingga toilet tak berfungsi," ujar Andre, seorang petugas di unit elit, seperti dikutip dari Channel News Asia, Selasa, 28 Juni 2016. Padahal, menurut pria berusia 39 tahun itu, kepolisian adalah kunci untuk memberikan keamanan dan kenyamanan selama pelaksanaan Olimpiade.
"Bahkan banyak anggota masyarakat yang akhirnya mengantarkan tisu toilet untuk kami," ujarnya menambahkan. Tak hanya itu, persediaan bahan bakar yang jauh berkurang membuat mereka membatasi penggunaan mobil. Petugas polisi lain juga mengatakan, pemerintah belum membayar lemburannya selama lima bulan terakhir.
Gubernur Rio de Janeiro, saat diwawancara oleh media pada Senin, 27 Juni 2016, bahkan mengancam bahwa kekurangan anggaran yang mereka alami bisa membuat Pesta Olimpiade yang akan digelar mulai 5 Agustus mendatang mengalami kegagalan besar.