AS Kecam Peluncuran Rudal Balistik Korut
- Reuter/KCNA
VIVA.co.id – Juru bicara Gedung Putih John Kirby menyesalkan tindakan Korea Utara yang kembali menembakkan dua rudal balistiknya. Melalui siaran pers yang dikeluarkan pada Selasa, 21 Juni 2016, AS melalui John Kirby mengutuk langkah Korea Utara tersebut.
Gedung Putih mengaku telah mendapat laporan soal aksi Korea Utara menembakkan dua rudal balistiknya. Saat ini Gedung Putih sedang memantau dan terus menilai situasi berkoordinasi dengan sekutu regional kami dan mitra.
"Kami sangat mengutuk dan tes rudal Korea Utara lainnya baru-baru ini, yang melanggar Dewan Keamanan PBB Resolusi eksplisit melarang peluncuran Korea Utara menggunakan teknologi rudal balistik," tulis John Kirby dalam pernyataannya melalui rilis yang diterima VIVA.co.id pada Rabu, 22 Juni 2016.
Bagi Gedung Putih, apa yang dilakukan Korea Utara adalah sebuah provokasi yang akhirnya meningkatkan tekad internasional untuk melawan kegiatan Korea Utara yang sudah jelas-jelas dilarang, termasuk melaksanakan sanksi dari Dewan Keamanan PBB.
"Kami berniat untuk meningkatkan kekhawatiran kami di PBB untuk memperkuat tekad internasional untuk meminta DPRK bertanggung jawab atas tindakan-tindakan provokatif," demikian tertulis dalam pernyataan tersebut.
Selain mengutuk Korea Utara, Gedung Putih juga berjanji untuk tetap mengetatkan pertahanan Korea Selatan dan Jepang dalam menghadapi ancaman Korea Utara, baik melalui serangan atau provokasi.
Selanjutnya, Gedung Putih juga meminta Korea Utara untuk menahan diri dari tindakan yang lebih meningkatkan ketegangan di wilayah tersebut dan fokus untuk mengambil langkah-langkah konkret menuju memenuhi komitmen dan kewajiban internasional.