Korea Utara Kembali Tes Kemampuan Rudal Musudan

Keberhasilan uji coba rudal Musudan membuat Kim Jong-un jemawa bisa kalahkan AS.
Sumber :
  • Reuter/KCNA

VIVA.co.id – Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengatakan, negara Korea Utara melakukan dua tes penggunaan rudal balistik jarak menengah pada hari ini. Dari tes tersebut diketahui, satu rudal mengalami kegagalan. 

Ngeri, Tentara Korea Utara Bunuh dan Bakar Mayat Pejabat Korsel

Dilansir dari laman Channel News Asia, Rabu 22 Juni 2016, tes pertama dilakukan sekitar pukul 06.00 waktu setempat dan gagal.

"Namun, kami tidak bisa memastikan, atau mengonfirmasi status peluncuran kedua yang terdeteksi dua jam kemudian di lokasi yang sama, yakni di pantai Timur," tulis sebuah pernyataan dari Kementerian Pertahanan Korea Selatan.

Derita Tentara Wanita Korut, Corona di Surabaya dan Kebohongan Baru

Kedua tes yang dilakukan negara pimpinan Kim Jong Un itu menggunakan rudal Musudan yang mampu menjangkau pangkalan militer Amerika Serikat di Guam. 

Sebelumnya, Korea Utara sudah meluncurkan empat tes rudal Musudan tahun ini dan berujung pada kegagalan. Hal itu merupakan sebuah kemunduran, karena Korea Utara merancang program senjata yang pada akhirnya bertujuan untuk mengembangkan kemampuan nuklir terhadap Amerika Serikat.

Mengenal Zona Demiliterisasi, Lokasi Pertemuan Trump dan Jong-un

"Seluruh tes rudal tersebut adalah pelanggaran dari resolusi PBB," kata Kementerian Pertahanan Korea Selatan. 

Sementara itu, Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe menganggap, perbuatan Korea Utara itu tidak bisa ditoleransi.

Rudal Musudan memiliki rentang perkiraan jarak 2.500 kilometer hingga 4.000 km. Pada kisaran rendah, rudal tersebut mampu menjangkau Korea Selatan dan Jepang. Sementara itu, pada kisaran tinggi, Musudan mampu menjangkau pangkalan militer AS di Guam. (asp)

VIVA Militer: Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un

Aneh, Kok Mau Kim Jong-un Minta Maaf Sama Presiden Korea Selatan

Usai ditembak, mayat pejabat Korsel dibakar dan dibuang ke Laut.

img_title
VIVA.co.id
25 September 2020