Polisi Belgia Masih Cari Rumah Penyimpanan Bahan Peledak
- REUTERS/Yves Herman
VIVA.co.id – Sebuah rumah penyimpanan yang dijadikan tempat penimbunan senjata dan bahan peledak, hingga kini belum ditemukan oleh pihak kepolisian Belgia.
Dilansir dari situs Independent, Senin, 20 Juni 2016, aparat keamanan Belgia menekankan bahwa senjata dan bahan peledak disembunyikan kelompok terorisme radikal Islam, yang telah digunakan dalam serangan teror di Paris dan Brussels.
Sebanyak 40 rumah dan 40 orang lain telah diperiksa dalam serangkaian penggerebekan di Belgia yang dilakukan pada Sabtu dan Minggu malam. Dari 40 orang, 12 diantaranya resmi ditahan.
Sementara tiga orang lainnya berkewarganegaraan Belgia dituduh mengambil bagian dalam kegiatan kelompok terorisme.
Meski begitu, belum ada senjata atau bahan peledak yang ditemukan, meskipun petugas telah melakukan pencarian secara ekstensif.
Penggerebekan ini merupakan bagian dari operasi intens yang berlangsung sejak serangan bunuh diri yang diklaim ISIS di Brussels tiga bulan lalu, yang menewaskan 32 orang.
Salah satu yang diduga terlibat dalam perencanaan serangan di Paris adalah pria asal Suriah berkebangsaan Swedia, Osama Krayem, yang diduga telah berjuang untuk ISIS di Suriah.
Ia ditangkap di Brussels pada 8 April lalu, dan didakwa atas tindak pelanggaran teroris.