Tablet Ekstasi Rasuki ABG Inggris

Ilustrasi.
Sumber :
  • U-Report

VIVA.co.id – Tiga anak remaja Inggris berusia 12 tahun dilarikan ke rumah sakit setelah menenggak pil ekstasi. Ketiganya kini dikabarkan sudah berada dalam kondisi stabil.

Seperti Jakarta, Ratusan Pelajar di London Juga Tawuran

Kepolisian Manchester mengatakan telah menangkap dua orang, pria dan wanita yang dicurigai sebagai pemilik benda tersebut. Mereka ditahan untuk diinterogasi. Petugas meyakini ketiga remaja tersebut teler setelah meminum pil yang dicampur dalam sebotol minuman ringan.

Petugas mendapat panggilan ke Salford Precint, Manchester, pada Sabtu malam, 18 Juni 2016, tentang adanya remaja yang kelebihan dosis.

16-9-1932: Aksi Mogok Makan Mahatma Gandhi

Saat didatangi, ternyata ada tiga remaja puteri yang terkapar. Ketiganya dilarikan ke rumah sakit untuk segera mendapat perawatan. Polisi Manchester masih menyelidiki bagaimana obat tersebut bisa mereka dapatkan.

Inspektur Chris Walker berharap ketiga korban bisa segera pulih. "Tiga remaja mengonsumsi ekstasi dan berakhir di rumah sakit. Saya sangat khawatir anak-anak kami saat ini sedang berada dalam kendali kontrol pengedar narkoba, dan orang-orang itu mengambil anak-anak ini dari jalanan di Salford," ujar Walker, seperti dikutip dari BBC, Senin, 20 Juni 2016.

Inggris Pengekspor Senjata Terbesar Kedua di Dunia

"Sangat penting untuk mengedukasi anak-anak ini tentang bahaya obat terlarang agar mereka bisa menghindarinya. Sehingga kita bisa menghentikan nyawa anak-anak yang berakhir di rumah sakit," Chris menambahkan.

Awal bulan lalu, seorang gadis berusia 17 tahun asal Great Manchester juga tewas. Ia tewas setelah mengalami reaksi yang berlebihan akibat mengonsumsi ‘Teddy Bear’. Dua orang ditangkap sehubungan dengan kematiannya.

Selama beberapa bulan terakhir sudah ada tiga remaja puteri yang juga dilarikan ke rumah sakit karena mengonsumi varian ekstasi. (ase)

Suster Pauline Cafferkey saat berdinas di Afrika Selatan.

Terinfeksi Ebola, Suster Inggris Kembali Masuk Rumah Sakit

Ia demam tinggi, dan dikawal polisi secara khusus

img_title
VIVA.co.id
6 Oktober 2016