Kotak Hitam Kedua Milik EgyptAir Ditemukan
- REUTERS/Mohamed Abd El Ghany/File Photo
VIVA.co.id – Kotak hitam kedua milik pesawat EgyptAir dengan nomor penerbangan MS804 akhirnya ditemukan. Hanya berselang sehari dari kotak hitam pertama, Komite Investigasi Mesir berhasil menemukan kotak hitam kedua.
Pengumuman ditemukannya kotak hitam ini disampaikan oleh komite investigasi dan diberitakan oleh Reuters, Jumat, 17 Juni 2016. Penemuan kotak hitam ini diharapkan bisa memecahkan misteri jatuhnya pesawat berjenis Airbus A320 yang jatuh pada 19 Mei 2016, dalam penerbangan dari Paris menuju Kairo.
Sehari sebelumnya, 16 Juni 2016, Komite Investigasi mengumumkan penemuan kotak hitam dari ruang kokpit (cockpit voice recorder/VCR). Namun, menurut pihak komite, kotak hitam tersebut ditemukan dalam kondisi rusak. Mereka masih berusaha menemukan puing-puing untuk membuat kotak hitam tersebut bisa diselidiki.
Saat ini kotak hitam dari ruang kokpit tersebut sedang dipindahkan ke kota pelabuhan Iskandariyah, Mesir. Menurut komite, setelah tiba di darat kotak tersebut akan diserahterimakan pada anggota komite yang akan membongkar dan menganalisis data.
Perekam suara biasanya berisi 30 menit percakapan terakhir di kokpit dan dilengkapi alat deteksi khusus yang bahkan bisa mendeteksi hembusan napas yang keras. Para ahli mengatakan, dibutuhkan waktu 48 jam untuk mengambil data dari perekam tersebut, kecuali jika perekamnya rusak.
EgyptAir MS804 menghilang dari radar tanpa memberikan pesan adanya kondisi darurat. Pesawat tersebut jatuh di Laut Mediterania dengan kedalaman sekitar 3.000 km. Saat menghilang, pesawat itu mengangkut 66 penumpang dan awak dari berbagai kebangsaan. Sejumlah analisis mengatakan sebelum pesawat menghilang, ada asap yang terdeteksi muncul dari ruang toilet, dan kemungkinan menyebar ke ruang kokpit.