Kecewa, MSF Putuskan Tak Mau Terima Dana dari Uni Eropa
- REUTERS/Ognen Teofilovski
VIVA.co.id – Organisasi Dokter Lintas Batas atau Medicins Sans Frontiers (MSF) memberikan pernyataan tak akan lagi bersedia menerima dana dari Uni Eropa. Penolakan itu disampaiakan setelah MSF menyampaikan keberatannya atas keputusan yang diambil antara Uni Eropa dan Turki soal imigran.
Melalui media sosial, organisasi itu menyampaikan sikapnya. "MSF mengumumkan hari ini bahwa kita tidak akan lagi mengambil dana dari Uni Eropa dan negara anggotanya sebagai protes kebijakan pencegahan yang memalukan dari mereka, dan upaya intensif mereka untuk mendorong orang kembali dari pantai Eropa," kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan, Jumat, 16 Juni 2016.
Jerome Oberreit, Sekretaris Jenderal MSF Internasional, mengatakan pada konferensi pers bahwa perjanjian Uni Eropa-Turki bertentangan dengan prinsip-prinsip dasar untuk memberikan bantuan kepada orang yang membutuhkan. Dia mengatakan kesepakatan itu tidak memberikan dampak apa pun untuk mengatasi kepanikan kronis kebijakan Uni Eropa, namun hanya untuk menjalankan kewajiban Uni Eropa terhadap pengungsi. "Ini benar-benar tentang rasa malu Eropa pada pengungsi," kata Oberreit.
Kelompok ini khawatir kesepakatan antara Turki dan Uni Eropa tentang migran dapat memicu efek domino global, sehingga negara-negara lain juga bisa berpaling dari kewajiban mereka. "Kesepakatan itu jelas mengirimkan pesan, merawat orang yang terpaksa meninggalkan rumah mereka adalah opsional, bahwa Anda dapat membeli jalan keluar," kata Obberreit menegaskan.
Turki dan Uni Eropa menyepakati perjanjian untuk mengembalikan kembali imigran yang memasuki laut Eropa ke kapal mereka. Perjanjian ini yang dinilai cacat oleh MSF. Apalagi, kasus imigran dua tahun terakhir mencapai jumlah terbesar setelah PD I.
MSF mengatakan tidak ada pasien yang akan terpengaruh oleh keputusan ini, dan bahwa dalam jangka pendek akan menutupi kekurangan dari cadangan darurat. MSF mengaku, meski menerima dana sebesar US$ 63 juta tahun lalu dari negara anggota Uni Eropa, namun selama ini 90 persen dana dari yang mereka terima bersumber dari pribadi, dan bukan pemerintah.
Aneh, Eropa Timur Diselimuti Salju Oranye
Fenomena alam ini pun dijelaskan secara ilmiah.
