RI-Australia Kerja Sama Angkat Bangkai Kapal Perang Dunia II
- VIVA.co.id/Dinia Adrianjara
VIVA.co.id – Australia dan Indonesia menjalin kerja sama untuk mengangkut bangkai kapal HMAS Perth I yang tenggelam di perairan Selat Sunda pada 1 Maret 1942 akibat bertempur dengan AL Jepang.
Juru Bicara Museum Maritim Nasional Australia, Kieran Hosty mengatakan, pengangkatan bangkai kapal perang milik Australia ini untuk diabadikan sebagai bukti sejarah.
Menurutnya, langkah pertama yang dilakukan untuk mendokumentasikannya adalah dengan melakukan penyelaman di situs Perth I, yang berada di perairan Selat Sunda.
"Operasi seperti ini pasti sulit dan berbahaya. Waktunya harus ditentukan dengan mempertimbangkan kekuatan arus air laut bawah. Namun demikian, kami telah membicarakan hal ini dengan Indonesia. Kami perkirakan akan dilakukan penyelaman pada akhir tahun ini," tutur Hosty, di atas kapal HMAS Perth III, Rabu, 15 Juni 2016.
Pusat Penelitian Arkeologi dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, bekerjasama dengan Musem Maritim Nasional Australia nantinya akan mendokumentasikan bangkai kapal tersebut untuk keperluan pendidikan.
Foto yang diperoleh selama ini akan membantu pihak berwenang menentukan kondisi bangkai kapal. Bukti visual ini kemudian akan digunakan sebagai ilustrasi kisah HMAS Perth I dan USS Houston untuk generasi mendatang. Ada harapan besar, area tersebut pada akhirnya akan dinyatakan sebagai zona konservasi maritim.
"Segala sesuatunya harus kita lakukan dengan hati-hati dan penuh hormat, mengingat bila bangkai kedua kapal menghilang, demikian pula warisan mereka. Kecuali, kita melakukan langkah-langkah untuk melindungi mereka sekarang," kata Hosty.