Kapal Perang Australia ke Selat Sunda, Kenang Pembantaian
- Dispen Lantamal III
VIVA.co.id – Kapal Angkatan Laut Australia, HMAS Perth III, hari ini menyelenggarakan upacara tabur bunga di Selat Sunda, Rabu 15 Juni 2016, Upacara itu untuk mengenang salah satu pertempuran sengit pasukan Sekutu melawan Jepang di perairan Indonesia itu selama Perang Dunia II.
Pada 1 Maret 1942, tepatnya 74 tahun silam. Kapal penjelajah HMAS Perth I dan USS Houston menghadapi gugus tugas Angkatan Laut Jepang. Karena kalah dalam persenjataan dan jumlah personel, kedua kapal tersebut bertempur hingga keduanya tenggelam setelah kehabisan amunisi.
Sebanyak 375 awak gugur dalam kapal perang Australia, sementara 328 warga Australia diselamatkan hanya untuk menghabiskan masa perang di kamp Tawanan Perang, di mana jumlah mereka yang gugur justru bertambah.
Sementara itu, kapal Amerika USS Houston kehilangan 696 pelaut dan marinir sementara 368 personel ditangkap. Kebanyakan dari mereka yang ditawan mengalami nasib yang sama dengan rekan tawanan mereka dari Australia.
"Awak kapal HMAS Perth I dan USS Houston merupakan bagian dari kisah perjuangan nasional Indonesia, sebagaimana juga menjadi bagian sejarah masa perang Australia sendiri," kata Kapten Ivan Ingham, Komandan HMAS Perth III.
Kapten Ingham juga mengatakan, pengorbanan para tentara yang gugur selama pertempuran tersebut membantu membentuk hubungan Indonesia dengan Australia.
Dalam upacara tabur bunga yang dilakukan di dua titik perang kapal Australia dan Amerika ini, dihadiri oleh perwakilan Angkatan Laut Indonesia dan Inggris, yang turut serta menghormati pahlawan yang telah gugur dalam peperangan.
(ren)