Diplomat Senior: Klaim China Atas LCS Tak Jelas

Salah satu wilayah sengketa di Laut China Selatan.
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id –  Diplomat senior Indonesia dan Ahli Hukum Internasional, Hasyim Djalal, menjelaskan bahwa ketidakjelasan China atas 9-Dashed Line Laut China Selatan bisa menjadi keuntungan bagi Indonesia. Menurutnya, apa yang selama ini diklaim oleh China dan di mana koordinat Sembilan Garis Putus-putus juga tidak jelas.

Filipina Bersiap Hadapi Konflik Bersenjata di Tengah Meningkatnya Agresi Tiongkok

"Sejak tahun 1944, Indonesia telah membuat memo yang mempertanyakan di mana letak klaim itu, batasannya di mana, dan apa saja yang diklaim oleh China. Komentar itu juga sudah dilayangkan ke PBB. Namun, tidak ada jawaban pasti dari China," ujar Hasyim.

"Ini lah yang bisa menjadi keuntungan bagi Indonesia, tergantung bagaimana interpretasinya," kata Hasyim dalam Seminar Nasional Tentang Klaim 9-Dashed Line Tiongkok, di Kampus Salemba UI, Senin, 13 Juni 2016.

Ini Cara Pemerintah Perkuat Pertahanan Laut Natuna Utara dari Ancaman Militer Asing

Mantan Duta Besar Indonesia untuk PBB ini mengatakan, pada September 1944, Indonesia telah mengirimkan diplomatik resmi ke China terkait kejelasan peta yang melampirkan titik 9-Dashed Line. Namun hingga kini, China tidak pernah menjelaskannya.

"Indonesia sudah minta penjelasan kepada China tapi tidak ada penjelasan. China hanya mengatakan secara lisan kepada Menteri Alatas saat menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Indonesia, bahwa China tidak mempunyai masalah dengan Indonesia," ujar diplomat senior itu.

Panglima Koarmada I: Jumlah Pelanggaran Kapal Asing di Laut China Selatan Menurun
Laut China Selatan.

Taktik Agresif Tiongkok di Perbatasan: Ancam Stabilitas Regional Demi Keuntungan Teritorial

Saat ini, Tiongkok terlibat dalam 17 sengketa teritorial dengan negara-negara tetangganya, dengan sedikitnya 7 sengketa terkait wilayah.

img_title
VIVA.co.id
18 September 2024