Jokowi Diharapkan Buka Asia Pacific Regional Meeting ILO
- chirpstory.com
VIVA.co.id – Presiden RI Joko Widodo diharapkan dapat membuka secara resmi Asia Pacific Regional Meeting-International Labour Organization (APRM-ILO) di Bali, pada 6-9 Desember 2016 mendatang.
Selain membuka, Presiden Jokowi juga diharapkan bersedia menjadi pembicara kunci, dengan topik 'Pekerjaan yang Layak di Masa Depan'. Dalam pertemuan harian Asia Pacific Group ILO (ASPAG -ILO) di Jenewa, Swiss, Sabtu 11 Juni 2016, dibahas dua agenda.
Pertama, yaitu kasus-kasus penting perburuhan yang pembahasannya mengalami penundaan di Committee of Application Standard (CAS) dan persiapan APRM di Bali. Melalui rapat ini juga ditetapkan Menteri Ketenagakerjaan RI, Hanif Dhakiri, sebagai Ketua.
Dalam keterangan pers yang diterima VIVA.co.id, dijelaskan bahwa pertemuan APRM di Bali nantinya akan membahas perekrutan yang aman dan transparan (save and fair) pada sistem imigrasi, serta peningkatan keterampilan bagi para pekerja untuk masa depan yang lebih baik.
APRM Bali juga akan menghasilkan Bali Declaration yang bersifat non-binding (tidak mengikat) di antara peserta APRM yang terkait dengan implementasi future decent work, serta kaitannya dengan SDG. Panelis dalam sesi ini akan melibatkan para ahli dari Abu Dhabi Dialogue, Colombo Process, dan Global Forum on Migration Development (GFMD).
Partisipasi panelis wanita juga sangat diharapkan dalam pertemuan tersebut. Draf Bali Declaration akan dibahas dalam pertemuan ILO Governing Body pada November 2016 di Jenewa.