Jenazah Muhammad Ali Dihadapkan ke Arah Mekah
- REUTERS/Lucas Jackson
VIVA.co.id – Tidak sedikit orang yang ingin terlibat dalam proses melepas kepergian sang petinju legendaris Muhammad Ali kembali ke Yang Maha Kuasa.
Timothy Gianotti, seorang cendekiawan Islam yang bekerja selama bertahun-tahun dengan keluarga Muhammad Ali, mengaku ikut membantu merencanakan acara pengajian tradisional Muslim yang akan diselenggarakan hari ini.
"Saya dan tiga orang lainnya memandikan, dan mengkafani tubuh Ali. Pengajian nanti akan berlangsung dengan cepat untuk mendoakan jenazah yang akan dihadapkan ke arah Mekah," kata Gianotti seperti dikutip dari laman Aljazeera, Jumat 10 Juni 2016.
Pengajian tradisional Muslim umumnya hanya berlangsung beberapa menit dengan orang-orang berdoa dengan berdiri berbaris untuk menyampaikan doa yang akan melepaskan kepergian seseorang. Dalam pengajian Ali nanti, kata Gianotti, batas untuk perempuan dan laki-laki akan dipisahkan, namun untuk penonton akan dicampur.
Tiket untuk menghadiri venue pengajian petinju legendaris asal Amerika Serikat ini masih tersedia. Namun, 15.500 tiket yang dijual di KFC Yum! Center di Louisville sudah habis dibooking dalam waktu satu jam.
Muhammad Ali meninggal dunia setelah dilarikan ke rumah sakit, Kamis 2 Juni 2016, waktu setempat. Ia meninggal setelah dua hari dirawat di Rumah Sakit Phoenix. Mantan petinju kelas berat ini meninggal pada usia 74 tahun. Ia dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami sesak napas.