14.000 Orang Membeli Tiket Pemakaman Muhammad Ali
- aljazeera.com
VIVA.co.id – Ribuan warga Muslim dari seluruh dunia terbang ke Louisville, Kentucky, untuk menghadiri pemakaman Muhammad Ali secara tradisional Muslim. Lebih dari 14.000 orang sudah membeli tiket untuk dapat hadir di Kentucky Exposition Center, venue yang dipakai untuk mengadakan ibadah kepergian Muhammad Ali yang juga akan disiarkan di seluruh dunia, sama seperti keinginan pria tersebut.
Dilansir dari laman Aljazeera, Jumat 10 Juni 2016, layanan siaran tersebut juga dimaksudkan untuk memberikan kesempatan bagi umat pemeluk agama Islam yang ingin mengucapkan selamat tinggal kepada seorang pria dianggap sebagai pahlawan iman itu.
"Muhammad Ali mulai transisi menjadi seorang Muslim pada tahun 1964 ketika ia berusia 22 tahun. Selama lebih dari 50 tahun ia telah menjadi salah seorang Muslim yang paling dikenal, setidaknya di Amerika Serikat," kata Gabriel Elizondo, reporter Aljazeera yang melaporkan dari Louisville.
Para umat Islam di Amerika Serikat berharap legenda tinju kulit hitam itu akan menggarisbawahi bahwa Islam sepenuhnya adalah bagian dari kehidupan Amerika.
"Muhammad Ali merencanakan semua ini. Ia ingin membuat momen untuk mengajarkan hal itu ," kata Imam Zaid Shakir, seorang sarjana Muslim terkemuka AS yang akan memimpin doa pada hari ini.
Ali, yang meninggal pada hari Jumat lalu di usia 74 tahun, terkenal bergabung dengan Nation of Islam, gerakan agama separatis hitam sebagai petinju muda, kemudian memeluk Islam mainstream satu tahun kemudian dan menjadi perwakilan global iman dan inspirasi bagi umat Islam di negara Paman Sam itu.
Salah satu alasan Muhammad Ali menyentuh begitu banyak hati orang, kata Shakir, adalah karena ia bersedia mengorbankan ketenaran, uang, glamour, dan segalanya untuk kepercayaannya. "Hal itu menyentuh hati orang lain," ujar dia.