Presiden Filipina Duterte Bakal Kunjungi Sulut
- Viva.co.id/Agustinus Hari
VIVA.co.id – Presiden terpilih Filipina, Rodrigo Duterte, rencananya akan mengunjungi Sulawesi Utara dalam lawatannya ke Indonesia. Ia akan mengunjungi Indonesia pasca dilantik sebagai Presiden Filipina akhir Juni mendatang.
Rencana kunjungan itu diungkapkan dalam pertemuan antara Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw, dengan Konsul Jenderal Filipina, Oscar G. Orcine, di Ruang Kerja Wagub Sulut, Selasa 7 Juni 2016. “Indonesia akan jadi negara pertama yang disinggahi Duterte pasca dilantik. Ya, kemungkinan besar ia akan singgah ke sini," kata Steven.
Seperti umumnya warga Filipina, Duterte menurut Oscar, sering mendengar nama Sulawesi Utara. Terutama tentang keramahan warganya serta sejumlah objek wisatanya. Wagub menuturkan, pertemuan tersebut membahas kerja sama di bidang politik, perdagangan, pendidikan serta perikanan. Pertemuan dengan durasi sejam itu membahas pula masalah pariwisata.
“Kita mengundang wisatawan Filipina untuk bertamasya di Sulut. Datang saja ke Sulut," kata mantan Ketua DPRD Sulut ini.
Ikut dibicarakan juga, lanjut Steven, soal pendidikan. “Salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) swasta di Sulut menjadi sekolah andalan karena mendatangkan tenaga pengajar dari Filipina. Sedangkan sektor maritim dan industri perikanan yakni memberantas illegal fishing yang marak terjadi di wilayah perairan Indonesia dan Filipina,” ujarnya.
Sementara itu Konjen Filipina mengatakan, Sulut sangat penting untuk Filipina karena posisinya paling dekat. “Saya mendukung penuh program sister city antara Bitung dan salah satu kota di Filipina. Program itu sangat strategis. Saya juga menyambut baik dibukanya jalur langsung Manado ke beberapa kota di Tiongkok. Itu langkah yang luar biasa," kata dia.
Konjen Filipina juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Indonesia khususnya Pemerintah Sulawesi Utara dan masyarakat yang telah menerima dirinya dengan baik.
(ren)
Jokowi: Konsistensi Pemberantasan Narkoba Duterte Tinggi
Duterte sangat menghormati proses hukum di Indonesia
