Ramadan Baru Mulai, Aleppo Kembali Diserang
- REUTERS/Muzaffar Salman
VIVA.co.id – Pusat rekonsiliasi Rusia dalam sebuah pernyataan mengatakan, teroris kembali menyerang wilayah perumahan, pasukan pemerintah dan Kurdi di Aleppo, meskipun Ramadan yang merupakan bulan suci bagi umat Islam baru saja dimulai.
"Meskipun Ramadan baru saja dimulai Senin kemarin, kelompok teroris kembali menyerang tidak hanya posisi pasukan pemerintah dan Kurdi di Aleppo, tetapi juga daerah pemukiman. Hal ini tentu semakin menambah korban jiwa," kata pernyataan tersebut.
Pada malam hari, kelompok yang disebut teroris oleh Rusia itu menembakkan beberapa peluncur roket, artileri, mortir dan senjata anti-pesawat di Aleppo. "Dalam 24 jam, pemukiman Handrat, Bandara al-Nairab serta al-Muhafaza, Meydan, Sheikh Maqsood dan kabupaten al-Zahra di Aleppo menjadi sasaran tembakan, beberapa peluncur roket dan mortir," kata pernyataan tersebut, seperti dilansir dari Sputniknews, Selasa, 7 Juni 2016.
Gencatan senjata yang dilakukan di Suriah oleh Rusia dan Amerika Serikat mulai berlaku sejak 27 Februari lalu. Namun, hal ini tidak berlaku bagi organisasi teroris seperti ISIS dan al-Nusra di sejumlah negara di seluruh dunia.
Suriah telah terperosok dalam perang saudara sejak 2011, dimana pasukan pemerintah yang setia kepada Presiden Suriah Bashar Assad memerangi berbagai faksi oposisi dan kelompok-kelompok ekstremis. Menjelang Ramadan, sejumlah perwakilan kelompok yang bertikai menghadap PBB, mereka meminta agar selama bulan Ramadan, gencatan senjata kembali diaktifkan.