Presiden Obama Ucapkan Selamat Berpuasa

Presiden AS Barack Obama.
Sumber :
  • REUTERS/Carlos Barria

VIVA.co.id – Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, menyampaikan ucapan selamat menyambut Ramadan. Secara rutin, Obama selalu menyampaikan kalimat ini setiap awal Ramadan.

"Saat warga Muslim Amerika merayakan bulan suci, saya ingin mengingatkan bahwa kita adalah satu keluarga Amerika. Saya berdiri tegak bersama masyarakat Muslim Amerika guna menolak semua suara yang berupaya untuk memecah belah atau membatasi kebebasan beragama dan hak-hak sipil," kata Obama dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Gedung Putih.

Seperti diberitakan VOA, Senin, 6 Juni 2016, Obama meminta warga Amerika untuk mengingat jutaan orang yang hidupnya telantar akibat konflik dan perjuangan di seluruh dunia. Perbedaan budaya bahkan geografis telah menyebabkan perbedaan bagi umat Muslim di beberapa negara dalam memasuki bulan suci.

Menjalankan puasa pada siang hari terbukti cukup sulit bagi orang yang tinggal di daerah kutub selama hari-hari panjang musim panas.

Para ulama Muslim kemudian dalam beberapa tahun terakhir mengeluarkan fatwa yang memungkinkan umat Islam di daerah yang mengalami musim dingin, atau di mana Matahari tidak naik, untuk mengikuti Matahari terbit dan terbenam di Mekkah.

Jibril Hough, juru bicara Islamic Center Charlotte, North Carolina mengatakan, Ramadan di Amerika Serikat berbeda dengan negara dengan populasi umat Muslim yang besar. Hough menjelaskan, karena sedikitnya umat Muslim di Amerika Serikat, Ramadan menjadi waktu berharga untuk berkumpul bersama di masjid.

"Kami adalah agama minoritas di Amerika. Biasanya menjelang akhir Ramadan, kami membawa makanan ke masjid dan berkumpul seperti sebuah reuni keluarga," kata Hough.

Seperti kebanyakan Muslim lainnya, Hough terus bekerja selama bulan Ramadan. Bagi Hough, pekerjaannya penuh tantangan dan menuntut secara fisik. 

Inilah Alasan Michelle Obama Jatuh Cinta pada Barack Obama

Padahal, saat ini North Carolina sedang mengalami periode musim panas yang panjang. Hal ini juga tidak mudah ketika ia harus menjelaskan kepada rekan kerja non-Muslim mengapa ia tidak bisa minum saat tengah berpuasa.

Namun, dia mengatakan, komitmennya terhadap agama membuat pengorbanannya menjadi layak.

Modus Penipuan dengan Bitcoin yang Meretas Akun Obama dan Bill Gates
Patrick Semasky/REUTERS

Resmi Dilantik, Joe Biden Serukan Persatuan dan Akhiri Perang

Dalam pidatonya, Joe Biden mengatakan demokrasi sangat berharga, tapi juga rapuh. AS sedang menghadapi saat yang penuh ujian.

img_title
VIVA.co.id
21 Januari 2021