Cerita Pilu Korban ISIS dari Fallujah
- REUTERS/Alaa Al-Marjani
VIVA.co.id – Pasukan Irak berhasil merebut kembali kota Fallujah dari kepungan kelompok radikal ISIS. Setelah berbulan-bulan dikuasai ISIS, beragam cerita yang menyedihkan mengalir dari mereka yang berhasil kabur.
Kisah sedih soal Fallujah disampaikan oleh mereka yang berhasil mencapai kamp di sebuah wilayah selatan dari Fallujah. Para penyintas menceritakan situasi yang mengerikan yang mereka alami di kota tersebut. Mereka bercerita bagaimana ISIS menembaki mereka saat mencoba melarikan diri dari wilayah Fallujah. Sementara itu, puluhan ribu warga juga diyakini masih terperangkap di pusat kota, di mana kelompok militan menggunakan ribuan warga sipil tersebut sebagai "perisai manusia".
Di Saqlawiya, sebelah barat laut dari Fallujah, pasukan Irak menemukan sebuah pemakaman massal yang diduga berisi sekitar 400 mayat, di mana sebagian besar merupakan tentara yang dieksekusi oleh ISIS pada tahun 2014 dan 2015
"Pasukan keamanan yang tergabung dari polisi federal, tentara dan Hashed al-Shaabi menemukan sebuah kuburan massal di lingkungan Shuhada selama operasi pembersihan tambang," kata seorang kolonel polisi, seperti dikutip dari Channel News Asia, Senin, 6 Juni 2016.
Rajeh Barakat, salah satu anggota dewan provinsi Anbar mengatakan, kuburan massal tersebut juga berisi warga sipil yang dieksekusi oleh ISIS, atas berbagai tuduhan seperti mata-mata dan pelanggaran aturan organisasi.
Pasukan Irak melancarkan operasi besar pada 22-23 Mei untuk merebut kembali kota Fallujah. Kota ini berlokasi hanya 50 kilometer dari Baghdad dan merupakan salah satu kubu pertahanan militan.
Tahap pertama dari operasi tersebut ditujukan untuk membebaskan kembali kota tersebut dari pengepungan, dan memotong jalur pasokan kelompok militan dari daerah-daerah terpencil termasuk di Saqlawiya. Tahap berikutnya adalah membebaskan kembali seluruh kota dan mengusir militan ISIS dari Fallujah.