Erdogan Minta Perempuan Karier Tetap Miliki Anak
- Daily Sabah
VIVA.co.id – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan, seorang perempuan yang menolak sosok keibuan adalah perempuan yang "kurang" dan "tidak lengkap". Ia juga mendesak kaum perempuan untuk memiliki setidaknya tiga anak.
Dilansir dari laman BBC, Senin, 6 Juni 2016, Erdogan mendukung kaum hawa untuk meniti karier profesional yang sukses. Namun, hal tersebut bukan berarti merupakan sebuah hambatan untuk bisa memiliki anak.
Pernyataan tersebut adalah komentar terbaru Erdogan dalam sejumlah pernyataan kontroversialnya mengenai perempuan dan peran mereka dalam masyarakat. Awal pekan ini, Presiden Erdogan menyerukan umat Islam untuk menolak kontrasepsi dan memiliki anak lagi. Menurut dia, umat Islam harus memiliki keturunan yang banyak.
Dalam pidato yang disiarkan televisi pada 30 Mei, dia menekankan bahwa "tidak ada keluarga Muslim" yang harus mempertimbangkan KB atau keluarga berencana. "Kita akan memperbanyak keturunan," kata Erdogan, yang menjadi presiden pada Agustus 2014 setelah sebelumnya menjabat sebagai perdana menteri selama 12 tahun.
Erdogan adalah ayah dari empat orang anak. Sebelumnya, ia menggambarkan kontrasepsi sebagai bentuk dari "pengkhianatan." Hal tersebut ia sampaikan ketika berbicara di sebuah upacara pernikahan pada 2014.