Inggris Kekurangan Dana untuk Rawat Anak Pengungsi
- REUTERS / Ognen Teofilovski
VIVA.co.id – Otoritas Inggris mengatakan, biaya untuk merawat anak-anak pengungsi akan menyebabkan tagihan pajak menjadi tinggi, atau bisa jadi malah terjadinya pengurangan layanan terhadap mereka. Salah satu cara untuk mengatasi keadaan tersebut adalah dengan disediakannya lebih banyak dana.
“Kecuali ada dana tambahan dalam sistem, kita harus melihat baik kenaikan pajak dewan untuk membayar mendukung anak-anak pengungsi atau kita akan melihat dewan lokal memotong layanan lainnya,” kata Wakil Dewan Hillingdong, David Simmonds, seperti dikutip dari laman BBC, Jumat, 3 Juni 2016.
Sebuah skema untuk memukimkan kembali anak-anak tanpa pendamping di seluruh Inggris akan dimulai pada bulan Juli. Pemerintah Inggris telah sepakat untuk menerima lebih banyak anak pengungsi termasuk dari Uni Eropa dan 3.000 anak-anak dari Timur Tengah dan Afrika Utara.
Mulai bulan Juli, pemerintah akan memberikan lebih banyak uang untuk mendukung anak-anak pengungsi yang tiba tanpa pendamping. Pemerintah mengalokasikan dana sebesar £41.600 per tahun untuk mereka yang berusia di bawah 16 tahun.
Tapi Simmonds, yang juga wakil ketua Asosiasi Pemerintah Daerah berpendapat bahwa dana yang dibutuhkan pertahunnya adalah lebih besar dari anggaran, yaitu sekitar £50.000. Ia mengaku telah melakukan pembicaraan dengan pemerintah dan mengatakan jumlah anak-anak yang bisa ditampung akan tergantung pada berapa banyak uang yang tersedia.
Terinfeksi Ebola, Suster Inggris Kembali Masuk Rumah Sakit
Ia demam tinggi, dan dikawal polisi secara khusus
