Presiden Baru Filipina Tegaskan Hak Atas Scarborough Shoal

Rodrigo Roa Duterte, mantan Wali kota Davao yang kini menjadi Presiden Filipina.
Sumber :
  • reuters.com

VIVA.co.id – Presiden FIlipina terpilih, Rodrigo Duterte, mengatakan dirinya tidak akan menyerahkan hak-hak negara atas Scarborough Shoal. Scarborough Shoal adalah kepulauan kecil yang terletak di Laut China Selatan yang diklaim Filipina dan China.

Filipina Bersiap Hadapi Konflik Bersenjata di Tengah Meningkatnya Agresi Tiongkok

Sejak 2012, kepulauan ini "disita" negeri Tirai Bambu. "Tidak akan pernah ada sebuah contoh kita akan menyerahkan hak kami atas Scarborough Shoal," kata Duterte, usai mengadakan pembicaraan dengan Duta Besar China untuk Filipina, Zhang Jianhua, seperti dilansir dari situs Reuters, Jumat, 3 Juni 2016.

Hal itu, Duterte mengatakan, bukan masalah teritorial melainkan masalah tentang halangan atau hambatan karena aktivitas konstruksi di sana. "Kita tidak bisa melaksanakan hak secara bebas berdasarkan UNCLOS zona ekonomi eksklusif sepanjang 200 mil untuk kami," kata dia.

Ini Cara Pemerintah Perkuat Pertahanan Laut Natuna Utara dari Ancaman Militer Asing

Pria yang akan dilantik pada akhir Juni 2016 tersebut mengatakan, tidak membahas sengketa Laut China Selatan dengan Dubes Zhang karena Filipina mengantisipasi keputusan dari Pengadilan di Den Haag, Belanda, mengenai arbitrase.

Sebelumnya, Presiden China, Xi Jinping mengaku dirinya berharap bisa memperbaiki hubungannya dengan Filipina. Hal itu dikatakan Xi langsung kepada Duterte, mengacu pada buruknya hubungan kedua negara karena masalah sengketa wilayah di Laut China Selatan.

Panglima Koarmada I: Jumlah Pelanggaran Kapal Asing di Laut China Selatan Menurun
Laut China Selatan.

Taktik Agresif Tiongkok di Perbatasan: Ancam Stabilitas Regional Demi Keuntungan Teritorial

Saat ini, Tiongkok terlibat dalam 17 sengketa teritorial dengan negara-negara tetangganya, dengan sedikitnya 7 sengketa terkait wilayah.

img_title
VIVA.co.id
18 September 2024