Turki Makin Dekat Dapatkan Bebas Visa Schengen

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.
Sumber :
  • REUTERS/Kayhan Ozer/Presidential Press Office/Handout via Reuters

VIVA.co.id – Seorang pejabat senior di Uni Eropa mengatakan, Turki telah membuat kemajuan pada langkah-langkah yang perlu dilalui sebelum mendapat secara resmi bebas visa Schengen.

Sepanjang 2016, 3.800 Pengungsi Tewas di Laut Mediterania

Dilansir dari situs Alarabiya, Kamis, 2 Juni 2016, Kanselir Jerman, Angela Merkel masih berkutat dengan kesepakatan keseluruhan dengan Turki di tengah krisis pengungsi Eropa.

Turki masih harus memenuhi 72 persyaratan untuk bisa mendapatkan pembebasan visa. "Sejauh ini, sekitar 70 persyaratan telah terpenuhi," kata Presiden Komisi Eropa, Jean-Claude Juncker.

Pasukan Turki Tembak Mati 8 Warga Suriah

Tawaran visa merupakan bagian dari kesepakatan untuk membujuk Turki agar menghentikan arus migran yang datang ke Eropa.

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan sebelumnya mengatakan, kesepakatan itu bisa runtuh jika Eropa mengingkari janji mereka mengenai pemberian visa bebas.

Turki Tuding Militan Kurdi Otak Serangan Bom Mobil

Meskipun meningkatnya permusuhan antara kedua pihak sejak kesepakatan itu, masuknya pengungsi melalui Turki ke Uni Eropa telah berkurang.

Pada Senin lalu, Merkel pun memperkuat kerja sama dengan Turki. "Perjanjian ini adalah model dari menyeimbangkan kepentingan kami. Orang-orang itu tidak tewas dalam perbatasan kami, perbatasan kami terlindungi," katanya.

Kendati demikian, Erdogan masih tetap tidak mau mengubah Undang Undang Antiteror Turki yang menjadi fokus dan permintaan utama dari kelompok Benua Biru itu. Sementara itu, beberapa poin lainnya berpusat pada perbedaan pendapat tentang penggunaan paspor biometrik.

Ilustrasi pengungsi dari Suriah menuju Turki.

Uni Eropa Gelontorkan Rp10,52 Triliun untuk Pengungsi

Dana tersebut bagian dari paket bantuan sebesar tiga miliar euro.

img_title
VIVA.co.id
6 Desember 2016