KJRI: Tak Ada WNI Korban Penembakan di Kampus UCLA
- Reuters/Patrick T. Fallon
VIVA.co.id – Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Los Angeles, AS, mengonfirmasikan bahwa tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam insiden penembakan di University of California Los Angeles (UCLA).
"Dalam peristiwa penembakan yang terjadi di kampus UCLA pada Rabu, 1 Juni 2016, polisi LA telah melaporkan dua orang korban meninggal. KJRI Los Angeles telah mengonfirmasi bahwa tidak ada warga Indonesia yang menjadi korban," demikian pernyataan resmi yang dibuat oleh KJRI Los Angeles melalui akun Facebook, Kamis, 2 Juni 2016.
Tim KJRI Los Angeles di lapangan telah mengonfirmasikan bahwa sekitar 87 orang mahasiswa Indonesia dan satu orang pengajar warga Indonesia berada dalam keadaan aman dan telah dievakuasi dari lokasi.
"Sehubungan dengan kejadian ini, KJRI Los Angeles kembali mengimbau warga Indonesia yang berada di Los Angeles dan sekitarnya untuk tetap dan terus meningkatkan kewaspadaan. Sekiranya membutuhkan informasi lebih lanjut dapat menghubungi KJRI Los Angeles di nomor hotline +1 (213) 590-8095," bunyi pernyataan tersebut.
Sebagaimana diketahui, dua orang pria tewas dalam penembakan di Universitas California, Los Angeles. Peristiwa terjadi ketika pukul 10.00 waktu setempat di dalam kantor kecil di gedung Teknik IV.
Saat itu, ada ratusan orang di gedung tersebut. Kemudian, kampus dinyatakan disegel (sementara) dan disebarkan pesan kepada seluruh karyawan serta mahasiswa untuk berlindung di suatu tempat. Pihak kepolisian belum mengetahui apakah korban adalah mahasiswa, karyawan atau pengunjung kampus.