Iran Siap Investasi Kilang Minyak di Indonesia
- Reuters
VIVA.co.id – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said memimpin delegasi Indonesia dalam pertemuan dengan Menteri Perminyakan Iran, Bejan N. Zanganeh beserta pejabat terkait untuk meningkatkan kerjasama dengan Iran.
Pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan antara PT Pertamina (Persero) dan National Iranian Oil Company (NIOC) yaitu penandatanganan kerjasama pasokan Liquified Petrolium Gas (LPG) dari Iran Ke Indonesia.
“Ini merupakan kunjungan kami yang ketiga kalinya ke Iran. Saya gembira, dari waktu ke waktu hubungan ekonomi dan bisnis antara Indonesia dan Iran semakin dekat dan meningkat. Ada tonggak baru penandatanganan kerjasama pasokan LPG dari NIOC ke Pertamina," kata Sudirman Said di Iran seperti dalam keterangan pers yang diterima VIVA.co.id dari KBRI Tehran, Rabu, 1 Juni 2016.
Ia menambahkan ada tiga poin penting yang perlu digarisbawahi dalam pertemuan bilateral antara Menteri ESDM Indonesia dan Menteri Perminyakan Iran. Pertama, Indonesia mendorong agar bisa masuk ke industri hulu, dengan cara melakukan eksplorasi minyak di Iran, dan Iran menyambut baik mengenai hal ini. Kedua adalah Iran ingin belajar dari Indonesia mengenai cara pengelolaan Liquified Natural Gas (LNG) karena LNG di Iran masih dalam tahap pembangunan infrastruktur.
"Indonesia dan Iran juga telah sepakat untuk memperkuat kerjasama dalam kerangka Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC). Untuk jangka panjang, Iran akan melakukan investasi di Indonesia untuk pembangunan kilang atau refinery," kata dia.
Kerjasama pasokan LPG dari NIOC ke Pertamina disepakati sebesar 88.000 ton untuk tahun 2016 dan akan meningkat menjadi 500.000 ton pada tahun 2017.
Penandatanganan kerjasama pasokan LPG dengan Iran dilakukan satu minggu setelah penandatanganan kerjasama antara Saudi Aramco dengan Pertamina melalui penetapan kontrak Engineering and Project Management Services kepada Amec Foster Wheeler Energy Limited dalam pengembangan proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Kilang Cilacap pada hari Senin, 23 Mei 2016 lalu.