Turki Tuding Rusia Pasok Senjata Pada Militan
- REUTERS/Kayhan Ozer/Presidential Press Office/Handout via Reuters
VIVA.co.id – Presiden Turki, Tayyip Erdogan menuduh Rusia menyediakan persenjataan anti-pesawat dan roket untuk Partai Pekerja Kurdi (PKK). PKK adalah partai oposisi di Turki, dan pemerintah menyebut mereka sebagai kelompok militan.
Berbicara kepada wartawan, Erdogan menuduh Rusia mentransfer senjata ke PKK melalui Irak dan Suriah. "Pada saat ini, teroris menggunakan senjata anti-pesawat dan rudal yang disediakan oleh Rusia. Mereka dilengkapi dengan senjata-senjata ini,” kata Erdogan seperti dilansir dari laman VOA, Selasa, 31 Mei 2016. Diperkirakan saat ini kelengkapan senjata itu sudah ditansfer melalui Suriah dan Irak.
Kelompok separatis PKK selama tiga dasawarsa terakhir terus melakukan pemberontakan terhadap pemerintah Turki. Penasehat presiden Turki, Ilnur Cevik, beranggapan PKK mencoba untuk membuat negara terpisah atau berdiri sendiri di Turki, dan meminta pemisahan langsung. Cevik menegaskan, pemerintah Turki tak akan bersedia bernegosiasi soal hal ini.
Awal April lalu, PKK sempat mendeklarasikan untuk bertarung secara intensif melawan pemerintah Turki. PKK mengatakan tak akan mundur meski pemerintah Turki selalu berusaha membuat mereka menyerah. Ini bukan pertama kalinya Erdogan menuding Rusia mendukung Kurdi. Sebelum ini, Erdogan juga pernah mengatakan bahwa Rusia memberikan dukungan penuh pada kelompok militan tersebut.