Presiden Brasil Kembali Kehilangan Menterinya
- Reuters/Ueslei Marcelino
VIVA.co.id – Salah satu menteri dari pemerintahan baru Brasil pimpinan Presiden Michel Temer kembali mengundurkan diri. Fabiano Silveira, Menteri Transparansi Brasil, mundur dari jabatannya setelah sebuah rekaman yang menunjukkan upayanya untuk menggagalkan penyelidikan korupsi di perusahaan minyak negara, Petrobras, beredar luas di kalangan masyarakat.
Dalam bukti rekaman percakapan yang disiarkan melalui televisi, Silveira terdengar memberi saran kepada Juru Bicara Senat, Renan Calheiros dan mantan Senator, Sergio Machado, mengenai siasat untuk menghindari penyelidikan oleh Kejaksaan Agung Brasil.
Silveira juga mengkritik penyidik dalam penyelidikan Petrobras, yang menyeret nama puluhan politisi senior dan menyebabkan beberapa eksekutif bisnis top dijebloskan ke dalam penjara. Seperti diberitakan situs BBC, Selasa, 31 Mei 2016, Machado, mantan Presiden Transpetro, sebuah perusahaan logistik yang dimiliki oleh Petrobras, juga sedang diselidiki atas kasus korupsi.
Sebelumnya, pekan lalu, Romero Juca, Menteri Perencanaan Keuangan Brasil, mengundurkan diri atas beredarnya rekaman percakapan yang sama. Kedua menteri tersebut baru diangkat menjadi anggota kabinet baru, setelah Presiden Dilma Rousseff diskors dari jabatannya.
Rousseff dituduh memanipulasi anggaran pemerintah, menjelang pemilihan presiden ulang pada 2014. Meski demikian, ia berpendapat bahwa pemakzulan terhadap dirinya merupakan skenario yang dirancang oleh sekelompok orang, untuk menghentikan penyelidikan Petrobras. Rousseff dijadwalkan akan diadili oleh Senat beberapa bulan ke depan.