Tak Hanya HAM, RI Dorong Norwegia untuk Investasi
- VIVA.co.id/Twitter: @borgebrende
VIVA.co.id – Selain membahas soal Hak Asasi Manusia (HAM), Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno LP Marsudi dengan Menteri Luar Negeri Norwegia, Borge Brende juga membahas kerja sama sektor perdagangan dan investasi, maritim dan perikanan, serta lingkungan hidup.
"Dalam perdagangan dan investasi, ada peningkatan dalam nilai perdagangan yang hampir mencapai US$300 juta pada tahun lalu. Selain itu, masih ada ruang untuk mengembangkan perdagangan bilateral. Kami mendorong investor Norwegia untuk datang ke Indonesia, termasuk proyek maritim dan infrastruktur di Indonesia," kata Retno, di Gedung Kemlu RI, Jakarta, Senin, 30 Mei 2016.
Ia menyampaikan, menlu kedua negara menekankan kembali komitmen memperkuat kerja sama REDD+, yakni kerja sama pengurangan emisi dari deforestasi dan degradasi hutan. Retno mengaku juga mendorong agar potensi kebakaran hutan dan emisi gas dapat berkurang.
Dalam bidang maritim dan perikanan, kedua negara terus memperkuat kerja sama memberantas IUU Fishing dan pembangunan kapasitas dalam perikanan dan budidaya ikan.
"Menlu Brende secara terpisah juga sudah bertemu Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Siti Nurbaya Bakar dan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti," kata Retno.
Norwegia merupakan mitra dagang Indonesia kedua untuk negara-negara Skandinavia dan ke-12 di Eropa. Nilai perdagangan bilateral pada 2015 adalah US$291,9 juta dan pada 2014 sebesar US$278,2 juta. Nilai investasi langsung (foreign direct investment / FDI) Norwegia pada 2015 tercatat 13 proyek senilai US$1,8 juta di bidang aquakultur, industri kimia dasar dan energi terbarukan.