Menlu Norwegia Ungkap Kedekatannya dengan RI
- VIVA.co.id/Twitter: @borgebrende
VIVA.co.id – Dalam pertemuan Second Joint Commission for Bilateral Cooperation (JCBC), Menteri Luar Negeri Norwegia, Borge Brende mengatakan, isu yang selama ini mendekatkan hubungan negaranya dengan Indonesia adalah kerja sama soal kebebasan berbicara, melalui Bali Democracy Forum (BDF) dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang merupakan bagian dari hak asasi manusia (HAM).
"Kedua negara memiliki perbedaan dalam hal geografi, sejarah, dan juga budaya. Tetapi, kami memiliki kepentingan bersama, khususnya dalam bidang HAM, yang membuat kami bekerja sama dalam banyak isu global," kata Brende, di Gedung Kemlu RI, Jakarta, Senin, 30 Mei 2016.
Selain itu, dia melanjutkan, Indonesia dan Norwegia memiliki komitmen bersama yang kuat mengenai kerja sama sektor pendidikan berkualitas dan perdagangan yang terus tumbuh. Nilai investasi Norwegia lebih dari US$1,2 miliar dengan lebih dari 53 perusahaannya berinvestasi di Indonesia.
Indonesia dan Norwegia juga terlibat kerja sama sektor pengurangan gas emisi, kehutanan, pencurian ikan, dan Resolusi PBB soal sampah di laut.
"Kami berterima kasih kepada Indonesia atas dukungannya untuk membuat semua kerja sama ini terealisasi. Kemitraan ekonomi kami juga terus tumbuh dan stabil, terutama di bidang maritim dan energi," ujar Brende.
Indonesia dan Norwegia sepakat mempererat kerja sama bilateral. Salah satu bidang kerja sama yang diperkuat adalah perlindungan hak asasi manusia.