Tak Ada Jaminan Keselamatan, Iran Absen Haji Tahun Ini
- REUTERS/Amr Abdallah Dalsh/Files
VIVA.co.id – Badan Haji dan Ziarah Iran mengatakan, para peziarah dari negaranya tidak akan menghadiri haji tahunan dengan alasan Arab Saudi gagal dalam menjamin keselamatan para jemaah.
Kasus kecelakaan yang menewaskan ratusan jemaah haji asal Iran tak pernah tuntas. Hingga saat ini, tak pernah ada pernyataan resmi dari pemerintah Saudi soal penyebab kecelakaan, berapa jumlah total korban dari seluruh negara, dan bagaimana pemerintah Saudi akan menangani agar kasus ini tak terulang lagi.
"Karena sabotase yang sedang berlangsung oleh pemerintah Saudi, dengan ini kami mengumumkan bahwa peziarah Iran telah menolak hak istimewa untuk menghadiri haji tahun ini, dan tanggung jawab untuk ini ada pada pemerintah Arab Saudi," kata pernyataan Badan Haji dan Ziarah Iran seperti dikutip dari laman Reuters, Senin, 30 Mei 2016.
Media Saudi sebelumnya mengatakan, delegasi Iran telah meninggalkan kerajaan Arab Saudi tanpa kesepakatan atas isu haji. Ini kedua kalinya kedua negara Islam tersebut gagal untuk mencapai kesepakatan di mana Arab menyalahkan Iran atas buntunya kesepakatan tersebut.
"Masalah kepastian keselamatan para peziarah adalah hal yang sangat penting bagi kami, mengingat tindakan masa lalu dari pemerintah Saudi tahun lalu dan kesyahidan dari banyak peziarah dari Iran dan negara-negara lain," kata Menteri Kebudayaan Iran, Ali Jannati.
Hubungan antara kedua negara anjlok setelah ratusan warga Iran tewas pada musim haji tahun lalu dan setelah Arab Saudi memutuskan hubungan diplomatik ketika kedutaannya di Teheran diserbu pada Januari atas dilakukannya eksekusi Saudi kepada seorang ulama Syiah.