Dua Jet Tempur AS Bertabrakan Saat Latihan
- Doc US Navy
VIVA.co.id – Dua jet tempur Angkatan Laut Amerika Serikat jatuh setelah bertabrakan di lepas pantai North Carolina saat melakukan latihan. Namun tak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Letnan Komodor Tiffani Walker, juru bicara Pangkalan Udara Angkatan Laut di Atlantik, mengatakan dua jet temput F/A 18 Super Hornet yang berbasis di Virginia Beach itu bertabrakan di udara sebelum jatuh di lepas pantai Cape Hatteras pada hari Kamis sekitar pukul 10.40 waktu setempat. Namun ia tidak menjelaskan rincian lebih lanjut.
"Pusat Komando Distrik 5 menerima informasi sekitar pukul 10.30 bahwa dua jet angkatan laut mengalami kecelakaan di udara dan empat awaknya terjun ke dalam air," kata sebuah pernyataan, yang dilansir dari laman CBSnews, Jumat, 27 Mei 2016. Empat awak penerbang yang berhasil melontarkan diri kemudian diterbangkan ke rumah sakit. Keempatnya dikabarkan menderita luka ringan. Mereka berhasil diselamatkan dari Samudera Atlantik oleh kapal penangkap ikan komersial dan petugas patroli pantai.
Para awak pesawat kemudian diterbangkan dengan helikopter ke Norfolk Sentara General Hospital. Laut Norfolk merupakan salah satu pelabuhan kargo tersibuk di Pantai Timur.
Letnan Komodor Krystyn Pecora mengatakan empat penerbang menderita luka ringan, tetapi tetap dengan semangat juang yang sangat tinggi. "Kami senang telah membawa semua orang pulang dengan selamat hari ini," kata Pecora. Ia juga mengatakan bahwa penyelidikan akan dilakukan untuk mengetahui penyebab kecelakaan tersebut.
F/A-18 Super Hornet merupakan pesawat tempur penyerang untuk segala cuaca yang beroperasi di skuadron taktis di seluruh dunia dari 10 kapal induk. Super Hornet model terbaru ini memiliki jangkauan yang lebih panjang, kemampuan pengisian bahan bakar di udara dan tingkat survivabilitas yang lebih mematikan. Harga pesawat tempur tersebut senilai US$ 57 juta.
Jet yang jatuh tersebut diketahui sedang melakukan latihan dan saat ini tidak ditugaskan untuk sebuah kapal induk. Namun, Pejabat Angkatan Laut tidak memberikan rincian tentang tingkat kerusakan yang dialami pesawat.
(ren)