Susun Kabinet Filipina, Duterte Ogah Pakai ‘Orangnya’ Aquino
- REUTERS/Erik De Castro
VIVA.co.id – Presiden terpilih Filipina, Rodrigo Duterte, tidak akan memakai jasa dari kabinet Presiden Benigno Aquino III. Dia tidak mau kabinetnya diisi orang-orang lama.
“Tidak ada tempat (untuk mereka) dalam pemerintahan saya. Mereka harus pergi," kata Duterte seperti dikutip situs Philstar, Jumat, 27 Mei 2016.
Duterte mengatakan, hingga kini, dirinya terus mencari sosok yang tepat untuk bergabung dalam kabinetnya meskipun saat ini masih transisi. "Ada orang-orang yang ingin kita rekrut. Tetapi gaji rendah di pemerintahan menghambat mereka dari menjadi bagian dari pemerintahan saya," kata Duterte.
Dalam memilih pejabat di pemerintahannya, Duterte akan memilih sendiri. Dia menegaskan tidak ingin ada senator atau Solon memanggilnya dengan rekomendasi mereka. Dengan demikian, ia pun berharap untuk mengumpulkan para pejabat kabinetnya pada minggu depan, menjelang pelantikannya sebagai Presiden Filipina ke-16 negara di Manila, ibu kota Filipina pada 30 Juni.
Perekrutan tahap awal pejabat kabinetnya telah dilakukan pertama kalinya pada Rabu lalu di Manila. Dalam pertemuan tersebut hadir antara lain Salvador Medialdea yang akan menjadi sekretaris eksekutif; Hermogenes Esperon Jr., penasihat keamanan nasional; Perfecto Yasay Jr., menteri luar negeri; Vitaliano Aguirre II, menteri kehakiman; Arthur Tugade, menteri perhubungan; Mark Villar untuk menteri pekerjaan umum serta Emmanuel Pinol untuk menteri pertanian.
Sebelumnya, Duterte berjanji akan memberikan porsi empat menteri ntuk Partai Komunis Filipina. Keempatnya adalah Departemen Reformasi Agraria, Departemen Lingkungan dan Sumber Daya Alam, Departemen Tenaga Kerja, serta Departemen Pembangunan dan Kesejahteraan Sosial.
(ren)