Dubes AS Senang Campur Sedih Jelang Akhiri Tugas di RI

Duta Besar AS untuk Indonesia, Robert Orish Blake Jr.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

VIVA.co.id – Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Robert O. Blake, mengaku perasaannya kini campur aduk. Di satu sisi, dia senang menyaksikan hubungan Indonesia dan AS kian erat, namun di sisi lain merasa sedih harus meninggalkan Indonesia karena masa tugasnya segera berakhir. 

Jimly Asshiddiqie: Menlu AS Datang Bujuk RI Tak Berpihak ke China

“Ini adalah Perayaan Hari Kemerdekaan Amerika di Indonesia yang terakhir bagi saya sebagai Duta Besar karena tak lama lagi masa tugas saya telah selesai,” ujar Blake saat memberi sambutan pada Resepsi Hari Kemerdekaan ke-240 Amerika Serikat di kediaman resmi Duta Besar AS di Jakarta pada Kamis malam.

DIkenal dengan hajatan “Fourth of July,” perayaan Hari Kemerdekaan AS biasa ini berlangsung setiap tanggal 4 Juli. Namun, untuk perayaan di Jakarta, Blake dan Kedutaan Besar AS tidak bisa menggelar perayaan pada tanggal tersebut. “Itu karena saya dan keluarga sudah pulang di bulan Juli setelah menuntaskan masa tugas di sini,” kata Blake. 

DPR Ingatkan Prabowo Jangan Beli Jet Tempur Bekas

Indonesia pun bakal meninggalkan kenangan spesial bagi Blake, karena negara ini menjadi penugasan dia yang terakhir sebagai diplomat. “Setelah selesai bertugas di Indonesia, saya pensiun,” lanjut Blake.  

Kendati demikian, selama tiga tahun lebih bertugas sebagai Dubes di Jakarta, Blake puas bisa turut andil dalam merekatkan hubungan yang lebih erat antara AS dan Indonesia. “Hubungan ekonomi dan perdagangan bilateral kian meningkat, begitu juga di sektor-sektor lain. Namun, yang membuat saya tambah puas adalah bisa menyaksikan makin eratnya hubungan antar-warga dan kian seringnya pertukaran kunjungan kaum muda antara Amerika dan Indonesia,” lanjut dia. 

Prabowo Akan ke Amerika Bahas Kerja Sama Pertahanan dengan Menhan AS

Blake pun senang bisa menyaksikan hubungan yang lebih bersahabat di tingkat pemimpin. “Ini terlihat dari dua kali kunjungan Presiden Joko Widodo ke Amerika Serikat dalam kurun waktu beberapa bulan. Presiden Barack Obama dan Presiden Joko Widodo menunjukkan persahabatan yan erat antara Indonesia dan Amerika,” kata Blake.

Di acara perayaan Fourth of July di Jakarta itu ditampikan dua foto besar Obama merangkul Jokowi saat bertemu di KTT ASEAN – AS di California pada 16 Februari 2016. Kedua pemimpin pun sebelumnya bertemu di Gedung Putih, Washington DC, pada 26 Oktober 2015.

Blake berharap hubungan bilateral AS dan Indonesia menjadi semakin mantap saat dia tidak lagi menjabat sebagai Dubes.

Menlu AS Mike Pompeo bersama Menlu RI Retno Marsudi

AS Perpanjang Pembebasan Tarif Bea Masuk untuk Indonesia

Keputusan tersebut diambil setelah USTR melakukan review terhadap fasilitas GSP untuk Indonesia sejak 2018.

img_title
VIVA.co.id
1 November 2020