Operasi Appleby Australia Kembali Tangkap Terduga Teroris

kepolisian Australia dalam salah satu penggerebekan teroris di negara tersebut.
Sumber :
  • Reuters/David Gray

VIVA.co.id – Kepolisian Anti-terorisme Australia menangkap seorang pria berusia 24 tahun di Sydney. Dia dicurigai merencanakan serangan teroris di wilayah tersebut.

Tentara Australia akan Dikerahkan Bila Ada Serangan Teroris

Penangkapan tersebut menyusul serangkaian jaringan yang terhubung dengan kekerasan oleh kelompok ISIS.

"Seorang pria asal Bankstown ditangkap hari ini oleh Joint Counter Terrorism Team (JCTT) Sydney, sebagai bagian dari operasi Appleby. Ia diduga terlibat  dengan serangan teroris di Australia," kata pihak Polisi Federal Australia dalam sebuah pernyataan, dilansir dari kantor berita Reuters, Kamis, 26 Mei 2016.

Mobil Seruduk Pedestrian di Australia, Belasan Orang Luka

Menurut pihak Kepolisian Australia, tersangka terlibat dalam merumuskan dokumen yang berkaitan dengan persiapan untuk memfasilitasi, membantu, dan melibatkan seseorang untuk melakukan aksi teroris.

Pekan lalu, polisi melakukan penggerebekan di Melbourne, sehubungan dengan lima orang yang dituduh akan melakukan perjalanan ke Suriah dan bergabung dengan ISIS, melalui sebuah perjalanan dengan perahu motor dari Australia ke Indonesia.

Australia Tangkap Orang yang Diduga akan Lakukan Teror

Para pria berusia 21-31 tahun didakwa mempersiapkan diri untuk pergi ke negara asing dengan tujuan melibatkan diri dalam kelompok teroris. Pelanggaran tersebut diancam dengan hukuman maksimal penjara seumur hidup.

Dalam sebuah insiden lain pada hari yang sama, polisi di Sydney menangkap seorang pria 18 tahun, diduga berencana mencuri senjata, yang akan digunakan untuk melakukan aksi teroris di gedung-gedung pemerintahan atau landmark di kota.

Menteri Imigrasi Australia bulan lalu mengatakan, sekitar 100 orang telah meninggalkan Australia ke Suriah, untuk berjuang bersama organisasi radikal seperti ISIS.

Zainab Abdirahman-Khalif mengaku tidak tahu bagaimana foto-foto pemenggalan bisa ada di dalam ponselnya.

Sepengetahuan Orangtua Kuliah, Zainab Pilih Jadi ISIS di Australia

Zainab Abdirahman diketahui mencoba menghapus jejak digital.

img_title
VIVA.co.id
29 Agustus 2018