China: Tak Ada Masalah di Laut China Selatan

Kawasan Laut China Selatan yang disengketakan.
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id – Meningkatnya ketegangan di Laut China Selatan membuat pemerintah China angkat bicara. Menteri Pertahanan China, Chan Wanquan mengatakan, beberapa negara seharusnya berhenti mempermainkan isu kebebasan navigasi di Laut China Selatan, karena hal itu tidak pernah bermasalah.

Filipina Bersiap Hadapi Konflik Bersenjata di Tengah Meningkatnya Agresi Tiongkok

Berbicara dalam pertemuan Menteri Pertahanan China-ASEAN di Laos, Chang mencatat bahwa ancaman keamanan tradisional dan non-tradisional daerah masih menonjol.

"China akan selalu mengupayakan pembangunan dengan damai, mendorong kerjasama regional, menyelesaikan sengketa secara damai dan terkoordinasi dan tidak pernah mengelak dari tanggung jawab untuk melindungi perdamaian dan stabilitas regional," kata Menteri Wanquan, dilansir dari laman Xinhua, Kamis, 26 Mei 2016.

Ini Cara Pemerintah Perkuat Pertahanan Laut Natuna Utara dari Ancaman Militer Asing

Lebih lanjut ia mengatakan, untuk lebih meningkatkan pertahanan dan kerjasama antara China dan ASEAN, militer China berharap dapat melakukan latihan bersama dengan militer negara ASEAN di Laut China Selatan dalam waktu dekat.

Mengenai isu kebebasan navigasi di Laut China Selatan, Direktur Kerjasama Militer Internasional Komisi Militer Pusat China, Guan Youfei menjelaskan bahwa masalah itu sendiri adalah proposisi palsu.

Panglima Koarmada I: Jumlah Pelanggaran Kapal Asing di Laut China Selatan Menurun

"Lebih dari 100.000 kapal melewati Laut China Selatan setiap tahun dan tidak ada yang mengaku menemui halangan, kesulitan atau bahaya. Situasi menunjukkan fakta bahwa kebebasan navigasi tidak pernah menjadi ancaman di Laut China Selatan," kata Guan kepada media.

Ia juga menyebutkan bahwa China selalu menghormati dan membela kebebasan navigasi, baik itu di Laut China Selatan maupun tempat-tempat lain di dunia menurut hukum internasional.

Laut China Selatan.

Taktik Agresif Tiongkok di Perbatasan: Ancam Stabilitas Regional Demi Keuntungan Teritorial

Saat ini, Tiongkok terlibat dalam 17 sengketa teritorial dengan negara-negara tetangganya, dengan sedikitnya 7 sengketa terkait wilayah.

img_title
VIVA.co.id
18 September 2024