11 Negara Bagian AS Tolak Toilet Transgender
- Newslocker
VIVA.co.id – Sikap Pemerintah Amerika Serikat yang mengizinkan siswa menggunakan toilet sesuai identitas gender mereka ditolak 11 negara bagian. Mereka berencana mengajukan tuntutan pada Presiden Barack Obama.
Bulan ini, Gedung Putih memperbolehkan semua siswa untuk menggunakan toilet yang sesuai dengan identitas gender mereka.
Pedoman baru itu dikeluarkan setelah North Carolina mengesahkan undang-undang yang mengharuskan transgender untuk menggunakan toilet umum sesuai dengan jenis kelamin yang tertera pada akta kelahiran mereka. Sikap Carolina diikuti sejumlah negara bagian.
Departemen Kehakiman AS menantang hukum yang diberlakukan di North Carolina tersebut. Hukum itu dikatakan sebagai hal yang diskriminatif dan mengakibatkan meningkatnya pelecehan terhadap perempuan dan anak-anak.
Mereka juga mengatakan timbul kekhawatiran bahwa pria bisa mengaku sebagai seorang transgender dan menggunakan hukum sebagai perlindungan atas kesalahannya.
Pemerintah Obama kemudian mengancam akan menahan bantuan pendidikan pusat bagi negara-negara yang tidak mematuhi keputusan ini. Texas, salah satu negara konservatif yang menantang peraturan tersebut, bersiap untuk kehilangan US$10 miliar dana pendidikan.
Sikap keras Obama ditanggapi oleh Alabama, Arizona, Georgia, Louisiana, Maine, Oklahoma, Tennessee, Utah, Virginia Barat dan Wisconsin. Mereka menolak keputusan itu.
"Pemerintah Obama menginjak-injak konstitusi Amerika Serikat," kata Gubernur Texas, Gregg Abbott, seperti dikutip dari laman BBC, Kamis, 26 Mei 2016.
Sikap Obama ini mengundang protes. Negara-negara bagian tersebut menyebut sikap Obama sebagai "eksperimen sosial besar-besaran.” Mereka menuduh pemerintah AS telah melangkahi kekuasaan negara bagian, yang seharusnya diserahkan kepada Kongres atau masing-masing negara. (ase)