Jatuhnya EgyptAir Dianggap Bukan karena Masalah Teknis
- Flightradar24.com/Handout via Reuters
VIVA.co.id – Seorang sumber dari tim penyelidikan Mesir menginformasikan bahwa pesawat EgyptAir MS804, yang jatuh di Laut Mediterania, tidak menunjukkan masalah teknis sebelum lepas landas dari Paris. Pesawat itu jatuh pekan lalu dalam penerbangan menuju Kairo, Mesir.
Sumber tersebut mengatakan pesawat tidak melakukan kontak dengan kontrol lalu lintas udara Mesir, namun pengendali lalu lintas udara Mesir mampu melihatnya di radar pada daerah perbatasan antara wilayah udara Mesir dan Yunani.
"Pesawat menghilang tanpa terlihat di radar setelah kurang dari satu menit memasuki wilayah udara Mesir. Pengendali lalu lintas udara dari Yunani dan Mesir telah memberikan catatan yang berbeda-beda dari saat-saat terakhir pesawat masih terlihat," kata sumber yang tak disebutkan identitasnya itu seperti dikutip dari situs Reuters, Rabu, 25 Mei 2016.
Harian Mesir, Al-Ahram, melaporkan bahwa pesawat yang membawa 66 orang itu menunjukkan tidak adanya masalah teknis sebelum lepas landas, mengutip laporan Aircraft Technical Log yang ditandatangani oleh pilot sebelum lepas landas.
Al-Ahram kemudian memperlihatkan scan log teknis di situsnya. Surat kabar itu mengatakan EgyptAir penerbangan 804 mengirimkan 11 pesan elektronik mulai pukul 17.09 waktu setempat pada tanggal 18 Mei, sekitar 3,5 jam sebelum menghilang dari layar radar.
Dua pesan pertama menunjukkan keadaan mesin yang fungsional, lalu pesan ketiga terkirim pada pukul 20.26 waktu setempat pada tangga 18 Mei dan menunjukkan kenaikan suhu jendela co-pilot. Pesawat terus mengirimkan pesan selama tiga menit berikutnya sebelum menghilang dari pantauan radar.
(ren)