Rusia Protes Pesawat Intai AS
- newsphilippines.net
VIVA.co.id – Kementerian Pertahanan Rusia mengajukan protes keras terhadap Amerika Serikat karena pesawat intainya, RC-135, terbang di atas Laut Jepang dekat perbatasan negaranya tanpa memberikan informasi tentang penerbangannya kepada pengawas lalu lintas udara.
Selain itu, tindakan tersebut membahayakan keamanan dan keselamatan penerbangan sipil. Mengutip situs Foxnews, Selasa, 24 Mei 2016, Kemenhan Rusia lalu memanggil Atase Militer AS untuk menunjukkan bahwa awak terbang AS "tidak profesional" dan dapat membahayakan pesawat sipil yang yang terbang.
Pesawat RC-135 terbang dengan transponder (transmition responder) atau pemancar radio di kokpit yang berhubungan dengan radar di darat, dimatikan. Rusia pun mendesak AS untuk mengambil langkah-langkah yang relevan agar tindakan serupa tidak terulang kembali.
Sementara itu belum ada tanggapan dari Departemen Pertahanan AS (Pentagon) maupun Gedung Putih soal protes Rusia. Insiden ini mengingatkan kembali pada April lalu. Saat itu, kapal perusak USS Donald Cook sedang melakukan latihan pendaratan dan pengisian bahan bakar helikopter militer milik sekutu.
Tiba-tiba, jet tempur Su-24 Rusia terbang rendah mendekati kapal perusak AS itu. Dilanjut, jet tempur Rusia kembali keesokan harinya dengan manuver yang sama. Kali ini didahului sebuah helikopter Rusia Helix Ka-27 di ketinggian rendah di sekitar kapal AS itu.
Juru Bicara Gedung Putih, Josh Earnest, mengatakan pihaknya terus waspada dan khawatir dengan perilaku yang dilakukan oleh Rusia tersebut.
“Kami khawatir dengan insiden ini. Hal ini sepenuhnya tidak konsisten dengan norma-norma profesional militer mengenai operasi yang berdekatan satu sama lain di dalam wilayah perairan maupun udara internasional," kata Earnes.