Turki Ancam Uni Eropa
- www.ibtimes.com
VIVA.co.id – Turki siap menangguhkan perjanjian dengan Uni Eropa, jika UE terus menggunakan standar ganda dalam perundingan soal imigran.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh penasehat Presiden Turki, Yigit Bulut. Kepada kantor berita TRT Haber dan dikutip oleh Reuters, Senin, 23 Mei 2016, Yigit Bulut, penasihat kepercayaan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan ini mengatakan, negaranya siap menangguhkan komitmen jika Uni Eropa terus melakukan standar ganda saat berunding dengan mereka.
Turki dan Uni Eropa saat ini tengah berunding serius untuk membendung arus imigran ilegal ke Eropa. Perundingan tersebut terus terhambat oleh perselisihan mengenai hukum anti-teror yang berlaku di Turki. Uni Eropa ingin hukum anti-teror Turki disesuaikan dengan standar yang digunakan oleh Eropa.
Sikap Eropa ini membuat Turki geram. Turki menolak membentuk hukum anti-teror mereka mengikuti Uni Eropa.