Simpang Siur Kematian Pemimpin Taliban Afghanistan

Pemimpin Taliban Afghanista, Mullah Akhtar Mohammad Mansoor. Tewasnya Mansoor membuat kelompok militan tersebut mencari penggantinya.
Sumber :
  • Reuters/Taliban Handout/Handout via Reuters

VIVA.co.id – Pemimpin Taliban Afghanistan, Mullah Akhtar Mansour, kemungkinan besar tewas dalam serangan udara Amerika Serikat. Mansour dan anak buahnya menjadi sasaran serangan udara, saat dalam kendaraan di daerah terpencil Pakistan, dekat perbatasan Afghanistan.  

Rusia Akan Hapus Taliban dari Daftar Teroris Internasional, Sengaja Buat AS Kesal?

Departemen Pertahanan AS (Pentagon) mengonfirmasi penargetan Mansour dalam serangan itu, namun hingga kini masih menunggu hasil. Mansour mengambil alih kepemimpinan pada Juli 2015 mengganti pendiri dan pemimpin spiritual Taliban, Mullah Mohammad Omar.

Operasi itu berlangsung di dekat kota Ahmad Wal sekitar pukul 15.00 waktu setempat (10.00 GMT) pada Sabtu, setelah memperoleh persetujuan Presiden AS Barack Obama. Pakistan dan Afghanistan segera diberitahu tentang penyerangan tak lama setelah itu terjadi.

Ada Unsur Balas Dendam, Ini Deretan Alasan Rusia Jadi Terget Serangan ISIS

"Kami masih mengkaji dan menunggu hasil serangan. Informasi lebih lanjut akan diberikan jika sudah ada konfirmasi," kata Juru Bicara Pentagon, Peter Cook, seperti dikutip situs BBC, Minggu, 22 Mei 2016.

Sementara itu, salah satu komandan Taliban membantah berita tersebut. "Kami sudah mendengar laporan tak berdasar itu dan ini bukan pertama kali. Namun saya memastikan bahwa Mullah Mansour belum tewas," katanya yang tidak disebutkan identitasnya.

ISIS-K Bertanggungjawab Atas Aksi Terorisme di Rusia, Taliban Buka Suara

Jika kematian Mullah Akhtar Mansour benar terjadi, maka akan menjadi pukulan besar bagi Taliban. Sebagai pemimpin, Mansour memperkuat cengkeramannya dalam kelompok dengan membawa anggota Taliban terkemuka lainnya, termasuk seorang putra dan saudara dari pendahulunya, Mullah Mohammed Omar, dan dengan meluncurkan serangan berskala besar terhadap pasukan keamanan Afghanistan.

Di bawah kepemimpinannya, Taliban berhasil menguasai sebuah kota penting tahun lalu, untuk pertama kalinya dalam 15 tahun. Mansor juga berhasil membungkam kelompok pecahan Taliban di bawah Mullah Muhammad Rasul, yang menentang kepemimpinannya.

Menteri Dalam Negeri Taliban Sirajuddin Haqqani

Pentolan Taliban Paling Diburu AS Tunaikan Ibadah Haji, Kepalanya Dihargai 10 Juta USD

Sirajuddin Haqqani, Menteri Dalam Negeri Afghanistan, Orang yang paling dicari otoritas keamanan Amerika Serikat (AS) itu tampak berada di kawasan Masjidil Haram, Makkah.

img_title
VIVA.co.id
10 Juni 2024