Adik Pelaku Bom Brussels Seorang Atlet Berprestasi
- telegraph.co.uk
VIVA.co.id – Mourad Laachroui, adik salah satu pelaku bom bunuh diri Brussels, Belgia bernama Najim Laachroui, memenangkan medali emas di Kejuaraan Taekwondo Eropa dan terpilih untuk mewakili Belgia di perhelatan Olimpiade Brasil pada Agustus 2016.
Melansir situs Reuters, Minggu 22 Mei 2016, Mourad (21 tahun) tercatat di antara 185 atlet Belgia untuk bertanding di ibu kota Brasil, Rio de Janeiro yang akan dimulai pada 5 Agustus mendatang.
Ia akan bersaing dalam kategori U-58 kilogram. Pada Jumat lalu, Mourad meraih emas dalam kategori U-54 kilogram di Montreux, Swiss.
Dalam sebuah konferensi pers, dua hari pascaserangan, Mourad mengatakan kakaknya adalah seorang yang baik, cerdas, dan tidak menunjukkan tanda radikalisme sebelum ia berangkat ke Suriah pada 2013.
Najim pun akhirnya memutus semua kontak dengan keluarga. Menanggapi sikap sang kakak, Mourad hanya memberikan pernyataan singkat. "Anda tidak bisa memilih keluarga Anda," kata dia.
Sebelumnya, Jaksa Belgia menginformasikan terduga pelaku insiden serangan bom di Brussels, Belgia, mengaku kelompok militannya semula berencana melakukan serangan lain di Prancis, bukan Belgia.
Mohamed Abrini (31) asal Maroko, mengatakan kalau kelompoknya memutuskan untuk menyerang Belgia bulan lalu, setelah penangkapan rekannya, Salah Abdeslam.
Insiden serangan tembakan dan bom di Paris, Prancis terjadi pada 13 November 2015 dan menewaskan setidaknya 153 warga.
Abrini diduga merupakan salah satu pelaku yang melakukan serangan bom di bandara Belgia dengan melarikan diri meninggalkan rompi bom peledak yang semula dipakainya. Kedua serangan, baik di Prancis maupun Belgia, diklaim oleh kelompok militan ISIS. (asp)