EgyptAir Jatuh, Pariwisata Mesir Makin Hancur
- REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
VIVA.co.id – Hilangnya pesawat EgyptAir MS804 di udara Mediterania merupakan pukulan yang berpotensi menghancurkan industri pariwisata Mesir. Sejak November tahun lalu, pariwisata Mesir telah terpukul setelah sebuah jet yang membawa turis Rusia hancur dibom di Semenanjung Sinai.
Sejumlah operator penerbangan Eropa dan Rusia memutuskan tak membuka lagi penerbangan ke Sinai setelah kelompok militan ISIS mengaku bertanggung jawab atas ledakan bom pada pesawat MetroJet Rusia itu.
Tak hanya soal pesawat yang dibom, serangkaian insiden kecil, termasuk serangan terhadap bus pariwisata dekat piramida Giza dan serangan dekat sebuah hotel di resor Sinai, Hurghada, semakin membuat turis enggan mengunjungi kota peninggalan abad masa lampau tersebut.
Pada Maret lalu, seorang warga Mesir membajak penerbangan EgyptAir. Dengan mengenakan rompi bunuh diri, ia membuat penumpang dan kru ketakutan. Meski akhirnya serangan itu tak terjadi karena hanya sandiwara dengan rompi palsu, namun aksi itu membuat gentar calon wisatawan. Kasus paling fatal adalah kesalahan pasukan keamanan Mesir yang membom sekelompok wisatawan Meksiko dan menewaskan 12 orang. Pasukan keamanan mengira mereka adalah kelompok teroris.
Menurut The Guardian, Jumat, 20 Mei 2016, pada kuartal pertama tahun ini, hanya 1,2 juta wisatawan yang mengunjungi Mesir, turun dari periode yang sama tahun lalu yaitu sebanyak 2,2 juta orang. Akibat wisatawan yang sepi, puluhan hotel ditutup. Laporan bulan lalu mengatakan, operator penyelam '50 Red Sea' juga telah menutup bisnisnya. Imbasnya, pendapatan pariwisata juga jatuh dari US$ 1,5 miliar menjadi hanya US$ 500 juta.
Mesir melakukan berbagai cara untuk kembali meningkatkan turis. Mereka memperketat pengamanan polisi dan militer di sekitar resor Sinai dan menyediakan pengawal untuk beberapa situs seperti biara St Catherine. Negeri gurun itu juga berusaha untuk menarik pengunjung baru dari berbagai negara seperti China, Malaysia dan Georgia untuk memperbaiki sektor pariwisata.
Namun kecelakaan MS804 datang pada saat para pejabat pariwisata Mesir mengungkapkan harapan bahwa sektor ini sedang di awal pemulihan. Padahal pariwisata Mesir menyumbang sekitar 6 persen dari PDB dan memperkerjakan lebih dari satu juta orang, atau menyumbang 12 persen dari angkatan kerja.