Sebelum Hilang, EgyptAir Tak Ada Indikasi Gangguan
- REUTERS/Yiannis Kourtoglou
VIVA.co.id – Wakil Ketua Maskapai EgyptAir, Ahmad Abdel, mengatakan, pesawat EgyptAir yang hilang kontak tidak membuat panggilan darurat ataupun menunjukkan indikasi bahaya sebelum hilang dari radar. Airbus A320 itu hanya berjarak 40 menit dari tujuan sejak dikabarkan hilang.
"Tidak ada catatan ataupun panggilan dari Kairo atau laporan gangguan yang diberikan sebelum meninggalkan Charles de Gaulle," kata Abdel, dilansir dari The Guardian, Kamis, 19 Mei 2016.
Dari 69 penumpang dan awak penerbangan, terdapat satu anak dan dua bayi yang termasuk dalam daftar penumpang. Sedangkan kapten pilot yang menerbangkan pesawat tersebut telah memiliki pengalaman sebanyak 6.275 jam terbang, dan kopilot sebanyak 2.766 jam. Pesawat EgyptAir yang hilang di wilayah udara Kairo ini diproduksi pada tahun 2003.
Sementara itu, juru bicara Badan Penerbangan Sipil Mesir, Ihab Raslan mengatakan kepada Skynews Arabia bahwa pesawat tersebut kemungkinan besar jatuh ke laut. Hingga kini, tim spesialis dan angkatan bersenjata Mesir tengah melakukan pencarian pesawat.
Yunani telah bergabung dengan pencarian dan operasi penyelamatan dalam peristiwa hilangnya EgyptAir dari radar. Pejabat pertahanan nasional Yunani mengatakan, dua pesawat mereka, yakni Hercules C-130 dan satu pesawat early warning telah diberangkatkan.