KTT Rusia-ASEAN, Jokowi Bahas Arsitektur Keamanan Regional
- REUTERS/Damir Sagolj
VIVA.co.id – Setelah melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Joko Widodo dijadwalkan menghadiri pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Rusia-ASEAN yang diselenggarakan di Sochi, pada 20 Mei 2016.
Pertemuan ini sekaligus memperingati 20 tahun kerja sama kemitraan ASEAN dengan Rusia. Tema KTT ASEAN-Rusia kali ini “Moving Towards a Strategic Partnership for Mutual Benefit".
“Melalui pertemuan ini, ASEAN dan Rusia akan membahas berbagai hal untuk memperkuat kerja sama kemitraan, mempersempit kesenjangan pembangunan, menjalin konektivitas serta memberikan hasil konkret bagi kesejahteraan masyarakat," demikian keterangan tertulis yang diterima VIVA.co.id dari Kementerian Luar Negeri, Rabu, 18 Mei 2016.
Beberapa isu yang nantinya akan disampaikan Presiden Jokowi antara lain soal kemajuan arsitektur keamanan regional dan peningkatan kerja sama ekonomi ASEAN-Rusia. Selain itu, dibahas pula isu regional seperti kontraterorisme, konflik Timur Tengah dan isu imigrasi.
"Tak hanya itu. KTT ini juga menyentuh pengembangan hubungan antarkawasan ASEAN-EAEU (the Eurasian Economic Union)-SCO (the Shanghai Cooperation Organisation) serta penguatan people to people,” bunyi rilis ini.
KTT Rusia-ASEAN diharapkan akan keluar beberapa outcome, yakni Sochi Declaration of the ASEAN- Russian Federation Commemorative Summit to Mark the 20th Anniversary of the ASEAN- Russian Federation Dialogue Relations “Moving Towards a Strategic Partnership for Mutual Benefit”.
Kemudian, Comprehensive Plan of Action to Promote Cooperation between the Association of Southeast Asian Nations and the Russian Federation (2016-2020) serta Report ASEAN-Rusia Eminent Persons Group (AREPG) yang akan berisi rekomendasi strategis dan visioner bagi penguatan kerja sama kemitraan Rusia-ASEAN.