Mantan Wali Kota London Tuding Uni Eropa Seperti Hitler

Bendera Inggris dan Uni Eropa.
Sumber :
  • uk.reuters.com

VIVA.co.id – Keinginan Uni Eropa untuk membuat sebuah negara super ditanggapi sinis oleh mantan Wali Kota London. Ia mengatakan sikap itu menunjukkan Uni Eropa bersikap seperti Nazi.

PM Inggris Siapkan Skenario Brexit Berakhir Tanpa Kesepakatan

Mantan Wali Kota London, Boris Johnson, menuding Uni Eropa bersikap seperti diktator Nazi Jerman, Adolf Hitler. Dia mengatakan dua ribu tahun terakhir sejarah Eropa telah menampilkan upaya berulang kali untuk menjadikan negara berada di bawah pemerintahan tunggal, meniru kekaisaran Romawi.

"Napoleon, Hitler, berbagai orang mencoba dan hal itu berakhir tragis. Uni Eropa adalah upaya untuk melakukan hal ini dengan metode yang berbeda," kata Johnson seperti dilansir dari laman Channel News Asia, Senin 16 Mei 2016.

Inggris Tolak Bayar Biaya Brexit 100 Miliar Euro

Ia berpendapat, satu hal utama yang masih kurang adalah permasalahan 'abadi' yakni tidak adanya loyalitas yang mendasari Eropa. Tidak ada, ujar dia, otoritas tunggal yang menghormati atau mengerti mengenai Eropa, itu yang menyebabkan kekosongan demokrasi.

Johnson adalah anggota terkemuka dari Partai Konservatif yang berkuasa di Inggris. Partai ini juga partai Perdana Menteri David Cameron bernaung. Hingga saat ini, David Cameron aktif memimpin kampanye untuk mempertahankan Inggris di Uni Eropa. Sementara Johnson menyerukan hal yang sebaliknya.

Warga Inggris Menyesal Pilih ke Luar dari Uni Eropa

Sebuah jajak pendapat memperlihatkan bahwa Johnson lebih dipercaya daripada Cameron oleh masyarakat dalam hal mengatakan kebenaran tentang Eropa. Sekitar 45 persen mengatakan mereka percaya Johnson, hanya 21 persen mengatakan mereka percaya Cameron.

Pada Juni mendatang, Inggris akan mengadakan referendum untuk mengambil keputusan, apakah mereka akan tetap bergabung dengan Uni Eropa, atau keluar. Hingga saat ini suara untuk tetap bergabung atau keluar dari UE sama kuatnya. Belgia, ibu kota UE merasa Inggris harus memiliki kedaulatan mutlak.

(ren)

Ilustrasi tentara Inggris.

Pemerintah Inggris Dituduh Tutupi Kejahatan Perang yang Amat Keji

Dugaan adanya pembunuhan anak-anak dan korban sipil lainnya.

img_title
VIVA.co.id
18 November 2019