Soal Pemulangan Sandera dari Filipina, Jokowi: Lihat Besok
- Edi/Biro Pers-Setpres
VIVA.co.id – Empat warga negara Indonesia (WNI) yang disandera kelompok Abu Sayyaf, akhirnya dibebaskan dan saat ini masih berada di Filipina. Presiden Joko Widodo mengakui, keempat WNI itu dalam keadaan selamat.
Kementerian Luar Negeri menyatakan, keempat sandera saat ini tengah menjalani pemeriksaan kesehatan di Filipina. Namun, hingga kini masih belum jelas waktu pemulangan keempat WNI ke Tanah Air.
Disinggung apakah Presiden akan menjemput langsung para korban sandera, saat mereka tiba di Tanah Air, Jokowi belum mau memberikan jawaban.
"Besok kita lihat, ini masih dalam proses juga semuanya," kata Jokowi, di sela-sela sidak terminal III Bandara Seokarno Hatta, Rabu 11 Mei 2016.
Menurut situs Inquirer, keempat sandera ditebus dengan harga 50 juta peso, atau sekitar Rp14,1 miliar. Hal itu dibenarkan Kepala Polisi Kota Jolo, Junpikar Sittin yang mengatakan, keempatnya diturunkan di luar rumah Gubernur Sulu, Abdusakur Tan II pukul 15.00 waktu setempat. Para korban, kemudian dibawa ke Rumah Sakit Teodulfo Bautista Station di Jolo untuk pemeriksaan kesehatan.
Sittin mengatakan, beberapa sumber mengungkap Kepala Urusan Politik Moro National Liberation Front (MNLF), Samsula Adju, melakukan negosiasi untuk membebaskan sandera. Diketahui pula bahwa sebanyak 50 juta peso telah dibayarkan sebagai tebusan. (asp)