Kemlu Lakukan Pemeriksaan Kesehatan WNI di Filipina
- VIVA.co.id/Rebecca Reiffi Georgina
VIVA.co.id – Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno LP Marsudi mengatakan, saat ini keempat warga negara Indonesia (WNI) yang dibebaskan kelompok Abu Sayyaf, sedang menjalani pemeriksaan kesehatan di Filipina.
Ia menyampaikan, pihaknya juga sudah melakukan komunikasi dengan pihak keluarga korban sandera mengenai kondisi keluarga mereka.
"Kami sudah komunikasi dengan keluarga, mengenai kondisi para korban sandera bahwa mereka telah bebas dan sehat, sehingga keluarga merasa tenang. Baru saja, saya melakukan kontak dengan tim Indonesia yang ada di lapangan untuk sekali lagi memastikan bahwa saudara-saudara kita dalam kondisi baik," kata Retno, yang ditemui di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, malam ini, Rabu 11 Mei 2016.
Mantan duta besar Indonesia untuk Belanda itu juga memaparkan bahwa pihaknya sejak pagi tadi terus melakukan komunikasi dengan menteri luar Filipina. Saat ini, kata Retno, sedang dibahas mengenai bagaimana pengiriman kembali para korban sandera kelompok bersenjata itu ke Indonesia.
"Sekarang fokusnya pertama, memastikan mereka sehat dan lakukan pemeriksaan kesehatan, serta kita sekarang sedang rundingkan bagaimana kita bisa pulangkan mereka. Soal pelaku menjadi tidak penting, fokusnya adalah empat WNI dapat dibebaskan dalam kondisi selamat," kata dia.
Retno memastikan, saat ini, keempatnya sedang berada bersama dengan otoritas Filipina, tetapi tim Indonesia sudah ada di sana.
"Secepatnya akan dipulangkan, kita akan lakukan prosedur secara biasa. Posisi mereka sekarang di Kepulauan Sulu. Kita sudah ucapkan terima kasih atas kerja sama yang baik dengan Pemerintah Filipina," ucap dia. (asp)
Kaleidoskop 2021: Lonjakan COVID-19, KRI Nanggala hingga Herry Cabul
Sepanjang 2021, terjadi berbagai peristiwa yang menjadi perhatian, mulai dari lonjakan kasus COVID-19, tenggelamnya KRI Nanggala-402 hingga terkuaknya kasus asusila.
