Harapan China pada Presiden Baru Filipina

Salah satu wilayah sengketa di Laut China Selatan.
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id – Pemerintah China menginginkan dibukanya lembaran baru untuk sebuah hubungan diplomatik terhadap siapa pun yang terpilih menjadi Presiden Filipina.

ISDS Gali Pandangan Publik Cara Menjaga Natuna dari Ancaman Konflik LCS Lewat Lomba

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Lu Kang mengatakan pihaknya berharap pemerintahan baru Filipina dapat bekerja dalam "arah yang sama" dengan negeri Tirai Bambu.

"Kami ingin Filipina menangani perbedaan-perbedaan yang sebelumnya terjadi dengan China untuk memulihkan kembali hubungan bilateral," ungkap Lu, seperti dikutip dari situs Mb.com.ph, Rabu, 11 Mei 2016.

Taktik Agresif Tiongkok di Perbatasan: Ancam Stabilitas Regional Demi Keuntungan Teritorial

Ia juga mengatakan, dalam konferensi pers reguler di Beijing, bahwa China selalu memandang penting dan selalu menjaga hubungan baik dengan Filipina.

"Namun, saat ini hubungan kedua negara sedang mengalami kesulitan dalam beberapa tahun terakhir, karena alasan yang kini menjadi masalah internasional," tutur Lu, menyinggung sengketa teritorial di Laut China Selatan.

Filipina Bersiap Hadapi Konflik Bersenjata di Tengah Meningkatnya Agresi Tiongkok

Melihat perhitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum Filipina menunjukkan Walikota Davao City, Rodrigo Duterte hampir dipastikan memenangkan kursi pemilihan Presiden Filipina, dengan meraih hampir 16 juta suara.

Dalam pernyataannya, Duterte menyerukan perundingan multilateral yang melibatkan Amerika Serikat dan Jepang serta negara-negara yang keberatan dengan sikap sepihak China, guna menyelesaikan sengketa.

Dia juga menganjurkan agar China melakukan pendekatan "dual-track" yang diusulkan ASEAN. Sayangnya, tapi Lu mengesampingkan seruan calon presiden yang memiliki julukan "The Punisher' atau Si Penghukum ini.

VIVA Militer: Menhan Jepang Nakatani Gen bertemu dengan Menhan RI

Menteri Pertahanan Jepang Temui Menhan Sjafrie, Bahas Ketegangan di Laut China Selatan?

Indonesia dan Jepang sepakat memperkuat kerja sama bilateral di bidang pertahanan dan pendidikan

img_title
VIVA.co.id
7 Januari 2025