Hari Eropa Dirayakan Sebulan Penuh di Indonesia
- REUTERS/Katarina Stoltz/File
VIVA.co.id – Untuk menandai Hari Eropa yang diperingati setiap 9 Mei, Uni Eropa meluncurkan 'European Month" (Bulan Eropa) selama satu bulan dengan berbagai perayaan di Indonesia.
Perayaan ini bertujuan untuk mengingatkan orang-orang bahwa Uni Eropa berperan menjangkau bagian lain dari dunia dan membangun hubungan yang lebih erat antara Eropa dan Indonesia.
"Selama satu bulan penuh masyarakat Indonesia tidak hanya akan mengenal lebih dekat dengan budaya dan tradisi Eropa, tetapi juga akan menambah wawasan tentang kegiatan Uni Eropa di Indonesia. Mulai dari politik, pembangunan, pertukaran budaya dan pendidikan," kata Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Vincent Guèrend, dalam konferensi pers di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Senin, 9 Mei 2016.
Menurutnya, dalam dua tahun terakhir, Delegasi Uni Eropa hanya merayakan Hari Eropa selama sepekan. Namun, seiring dengan kegiatan budaya dan kerja sama yang terus meningkat, sehingga tergagas kegiatan yang diadakan selama sebulan penuh di tahun ini.
Kegiatan ini, lanjut Guèrend, terfokus untuk membawa masyarakat lebih dekat melalui seni, budaya, olahraga dan pendidikan.
Sejumlah bentuk perayaan "Bulan Eropa" misalnya antara lain Festival Film Eropa ke-16 yang akan diselenggarakan di enam kota yaitu Jakarta, Bandung, Denpasar, Medan, Surabaya dan Yogyakarta.
Selain itu peluncuran "Blue Book 2016" yang berupa laporan tahunan tentang kerja sama pembangunan serta pameran beasiswa antara Uni Eropa dan Indonesia.
Perayaan Hari Eropa ini untuk memperingati deklarasi bersejarah yang dikemukakan Menteri Luar Negeri Prancis, Robert Schuman, dalam pidatonya di Paris pada 1950 yang ditandai sebagai awal fondasi berdirinya Uni Eropa.
(ren)