Rodrigo Duterte Dijagokan Jadi Pemimpin Baru Filipina
- AP Photo/Aaron Favila
VIVA.co.id – Saat ini sosok Rodrigo Duterte menjadi idola Filipina. Ia menjadi terkenal karena sukses mengurangi jumlah kejahatan di wilayah yang dipimpinnya, Davao City sebagai walikota.
Menurut Myrish Cadapan-Antonio, Profesor dari Harvard Kennedy School dan pengacara Filipina, naiknya pamor Duterte mencerminkan suatu kecemasan yang mendalam di kalangan masyarakat menengah ke bawah soal pembangunan "trickle-down" atau memprioritaskan pertumbuhan ekonomi terlebih dahulu, baru kemudian dilakukan pemerataan.
Selain itu, kata Antonio, Duterte adalah sosok pahlawan dari selatan untuk melawan "Imperial Manila".
"Ini menunjukkan rasa frustrasi yang mendalam di antara pemilih, baik terhadap sistem pemerintahan dan pemerintahan saat ini. Jadi, sangat jelas masyarakat begitu kecewa dan ingin perubahan," kata dia, seperti dikutip situs Aljazeera, Senin, 9 Mei 2016.
Guru Besar Sejarah dari Silliman University, Earl Jude Cleope, mengungkapkan, entah Duterte atau siapa pun yang menjadi presiden kelak, maka harus menghadapi kenyataan dari sistem pemerintahan yang didominasi oleh dinasti politik.
"Duterte adalah tokoh yang 'tergabung' dalam dinasti politik. Ia putra mantan Gubernur Davao, Vicente G. Duterte, yang menjabat periode 1959-1965. Jika Anda melihat sekarang bahwa sistem politik tradisional tidak berjalan. Dan, itu menjadi penting dalam memberikan penilaian bagi pemenang (pemilu presiden)," ungkap Cleope.
Warga Filipina bernama Gina Balios (18), ibu dari seorang putra berusia lima bulan mengatakan ia berharap presiden berikutnya harus bekerja keras untuk memberikan lebih banyak kesempatan untuk berbuat nyata kepada rakyat miskin Filipina.
"Saya tidak berpikir kalau saya mendapatkan kesempatan untuk kuliah sampai selesai. Tapi, saya berdoa dan berharap anak saya kelak harus bisa sekolah yang tinggi," kata Balios.
(ren)